Hidupku bagaikan tinta
Mengalir deras mengikuti irama
Tangan ketetapan garis takdirmu
Mencari arti mimpi yang hakiki
Menggores setiap langkah demi langkah
Kadang hitam
Kadang kelam
Kadang kelabu
Begitulah aku tersesat dalam menuju pangkuan-Mu
Engkau pujangga sejati
Engkau penyair hakiki
ajarilah aku dalam bahasa firman-Mu
Agar aku dapat mengalir dalam warna yang biru
Yang melambangkan keteduhan kalbu
Dalam mencari ridha-Mu
Dalam pena-Mu Pernahkah kau renungkan
Begitu hitamnya hidupmu
Aku tak pernah rela
Kau ada disudut sana
Pernahkah kau bayangkan
Begitu kelamnya hidupmu
Aku tak pernah rela
Kau ada disudut sana
Kau tak pernah memahami
Kau tak pernah tau hati ini
Ingin kubawa dirimu tanpa penyesalan
Tanpa keterpaksaan
Menghapus hitamnya hidupmu
Welcome
nonton tv yuk
Guna apa kita banyak bicara?
Apa gunanya kita selalu mengumbar kata kata!
Kalau hanya suara semu
Kepalsuan bukannya jaman
Kepalsuan adalah kelicikan manusia
Yang pandai bicara
Yang selalu mendongeng
Yang selalu gembar gembor tentang program
Demi orang banyak katanya
Katanya,yah katanya!
Aku jenuh dengan kata katanya
Sebab kenyataan bukan kata kata Meniti sepi
Sunyi berkecamuk
Sukma lepas terasa
Lambaian bayang sukar di halau
Membuat berdiri bulu kuduk
Lagi,....malam datang
Diantar bunyi satwa liar
Ujung kota bilangan barat jakarta
Menemani hati tertoreh pisau tajam
Gemerisik riuh
Suara daun bambu
Salìng susul menyusul
Riuhnya pucuk pucuk cemara di desa ini
Angin sepoi mendayu
Merambat jemari hingga lengan tangan
Hanya ada selimut abadi
Embun malam menjelang pagi
Aku meniti sepi....
Aku berdiri terpaku
pandanganku kosong menerawang kemanakah arahku
Aku bingung
Sebab langkahku yang tak pasti
Aku mencari jati diriku yang telah hilang
Hilang karna sebab cinta yang semu
Aku mencari....
Mencari...
Dan selalu mencari
Walaupun sudah terasa jenuh
Mencari jati diri yang telah hilang
Hilang karna buaian cinta yang palsuMutiara malam dijalan raya
Kala matahari tenggelam
Gelap mulai mengelilingi bumi
Diantara jalan jalan raya
Mutiara pasang aksi bersama malam
Di jantung perkotaan
Kala pancaran mutiara yang kemilau
Ada diantara jalan jalan raya
Orang banyak sering diam sejenak
Dimalam hari
Di jantung perkotaan
Kadang dalam hati timbul iba
Antara tanya,
Mengapa dia ada diantara jalan jalan raya
Kenapa ia menempuh jalan pintas
Dijantung perkotaan
Doaku pada Tuhan
Semoga mutiara selalu selamat
Pada kembalinya disetiap senja
Yang hampir kelam
Sabtu, 17 September 2011
Tinta dalam pena-Mu
Mengalir deras mengikuti irama
Tangan ketetapan garis takdirmu
Mencari arti mimpi yang hakiki
Menggores setiap langkah demi langkah
Kadang hitam
Kadang kelam
Kadang kelabu
Begitulah aku tersesat dalam menuju pangkuan-Mu
Engkau pujangga sejati
Engkau penyair hakiki
ajarilah aku dalam bahasa firman-Mu
Agar aku dapat mengalir dalam warna yang biru
Yang melambangkan keteduhan kalbu
Dalam mencari ridha-Mu
Dalam pena-Mu Pernahkah kau renungkan
Begitu hitamnya hidupmu
Aku tak pernah rela
Kau ada disudut sana
Pernahkah kau bayangkan
Begitu kelamnya hidupmu
Aku tak pernah rela
Kau ada disudut sana
Kau tak pernah memahami
Kau tak pernah tau hati ini
Ingin kubawa dirimu tanpa penyesalan
Tanpa keterpaksaan
Menghapus hitamnya hidupmu
Bukan kata kata
Guna apa kita banyak bicara?
Apa gunanya kita selalu mengumbar kata kata!
Kalau hanya suara semu
Kepalsuan bukannya jaman
Kepalsuan adalah kelicikan manusia
Yang pandai bicara
Yang selalu mendongeng
Yang selalu gembar gembor tentang program
Demi orang banyak katanya
Katanya,yah katanya!
Aku jenuh dengan kata katanya
Sebab kenyataan bukan kata kata Meniti sepi
Sunyi berkecamuk
Sukma lepas terasa
Lambaian bayang sukar di halau
Membuat berdiri bulu kuduk
Lagi,....malam datang
Diantar bunyi satwa liar
Ujung kota bilangan barat jakarta
Menemani hati tertoreh pisau tajam
Gemerisik riuh
Suara daun bambu
Salìng susul menyusul
Riuhnya pucuk pucuk cemara di desa ini
Angin sepoi mendayu
Merambat jemari hingga lengan tangan
Hanya ada selimut abadi
Embun malam menjelang pagi
Aku meniti sepi....
Mencari jati diri yang hilang
pandanganku kosong menerawang kemanakah arahku
Aku bingung
Sebab langkahku yang tak pasti
Aku mencari jati diriku yang telah hilang
Hilang karna sebab cinta yang semu
Aku mencari....
Mencari...
Dan selalu mencari
Walaupun sudah terasa jenuh
Mencari jati diri yang telah hilang
Hilang karna buaian cinta yang palsuMutiara malam dijalan raya
Kala matahari tenggelam
Gelap mulai mengelilingi bumi
Diantara jalan jalan raya
Mutiara pasang aksi bersama malam
Di jantung perkotaan
Kala pancaran mutiara yang kemilau
Ada diantara jalan jalan raya
Orang banyak sering diam sejenak
Dimalam hari
Di jantung perkotaan
Kadang dalam hati timbul iba
Antara tanya,
Mengapa dia ada diantara jalan jalan raya
Kenapa ia menempuh jalan pintas
Dijantung perkotaan
Doaku pada Tuhan
Semoga mutiara selalu selamat
Pada kembalinya disetiap senja
Yang hampir kelam
Entri Populer
-
Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai Kamu tersenyum meski hatimu terluka karena yakin ia milikmu, Kamu menangis kala bahagia bersam...
-
Benar kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak, ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di ...
-
Berlagak sebagai orang pintar jauh lebih mudah daripada berlagak sebagai orang bodoh Hidup berakal, mati beriman Jika orang berjuang m...
-
Cinta dan Kecantikan Anda tidak mencintai seorang wanita karena kecantikannya, dia menjadi cantik karena anda mencintainya. You don't lo...
-
Aku berdiri terpaku pandanganku kosong menerawang kemanakah arahku Aku bingung Sebab langkahku yang tak pasti Aku mencari jati diriku ya...
-
Masalah Kita Manusia Masalah-masalah kita adalah buatan manusia, maka dari itu, dapat diatasi oleh manusia. Tidak ada masalah dalam takdir m...
-
perjalan hidup HIDUP INI TERLALU PENDEK UNTUK DISIA-SIAKAN Apa yang engkau miliki ketika pertama kali Engkau keluar dari rahim ibumu....
-
. يَخْرُجُ الْمُؤْمِنُ مِنْ ذَنْبِهِ فِى اَوَّلِ لَيْلَةٍ كَيَوْمٍ وَلَدَتْهُ اُمُّهُ 1. Artinya : Pada malam pertama, seorang mukmin kelu...
-
Hidupku bagaikan tinta Mengalir deras mengikuti irama Tangan ketetapan garis takdirmu Mencari arti mimpi yang hakiki Menggores setiap la...
-
rumah memerlukan seorang istri yang dapat menyenangkan, melegakan, menenangkan, melepaskan rasa penat badan maupun pikiran dan memberikan ha...