Welcome

nonton tv yuk

Live TV (Mivo TV-RCTI-TRANS TV-SCTV-GLOBAL TV):


Widget By: Notes The Green Child

"Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada enam perkara: (1) Apabila engkau menjumpainya engkau berikan salam kepadanya (2) Apabila ia mengundangmu engkau memperkenankan undangannya (3) Apabila ia meminta nasehat, engkau menasehatinya (4) Apabila ia bersin dan memuji Allah, hendaklah engkau mentasymitkannya (berdoa untuknya) (5) Apabila ia sakit hendaklah engkau menjenguknya (6) Apabila ia mati hendaklah engkau antarkan jenazahnya."(HR.Muslim dan Tirmizi)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah s.a.w. bersabda:"Kalian bila tidur, maka syetan membuat 3 ikatan di kepala kalian yang membuat tidur kalian nyenyak, kalau kalian bangun dan berdzikir kepada Allah maka lepaslah satu ikatan, kalau wudlu maka lepaslah ikatan kedua dan ketika sholat maka lepaslah ikatan ketiga, maka kalian akan bangun pagi dengan giat dan hati yang bersih, kalau tidak maka kalian akan bangun malas dengan hati yang keruh" (H. R. Muslim)
Tiap-tiap amalan (perbuatan) ada balasannya. Karena itu, waspadalah terhadap akibat dari perbuatan anda. (Ulama)

Rasulullah saw. bersabda, "Aku tidak menyuruh kamu membangun masjid-masjid untuk kemewahan (keindahan) sebagaimana yang dilakukan kaum Yahudi dan Nasrani." (HR Ibnu Hibban dan Abu Dawud)

Meletakkan perhatian pada kelemahan-kelemahan dan kekurangan-kekurangan diri sendiri sama seperti berpegang erat pada tangkai berduri.

"Tampilkanlah dengan sesungguhnya sifat-sifat kekuranganmu, niscaya Allah menolongmu dengan sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Bersungguh-sungguhlah dengan kehinaanmu, niscaya Ia menolongmu dengan kemuliaan-Nya. Bersungguh-sungguhlah dalam ketidakberdayaanmu, niscaya Ia menolongmu dengan daya dan kekuatan-Nya." (Ibnu Athailah)

"Malaikat Jibril datang kepada Nabi Saw, lalu berkata, "Hai Muhammad, hiduplah sesukamu namun engkau pasti mati. Berbuatlah sesukamu namun engkau pasti akan diganjar, dan cintailah siapa yang engkau sukai namun pasti engkau akan berpisah dengannya. Ketahuilah, kemuliaan seorang mukmin tergantung shalat malamnya dan kehormatannya tergantung dari ketidakbutuhannya kepada orang lain." (HR. Ath-Thabrani))
Luqman al-Hakiim berkata, "Wahai anakku, barangsiapa suka berbohong, ia telah kehilangan air mukanya (malunya), dan siapa yang buruk akhlaknya akan banyak susahnya. Memindahkan batu yang besar lebih mudah daripada memberi pemahaman kepada orang yang bodoh."
"Hendaknya kita menyedari bahawa musibah yang menimpa kita bukanlah untuk memusnahkan kita, sesungguhnya kehadiran musibah tersebut hanyalah untuk menguji sampai dimana kesabaran kita" (Ibnu Qayyim)
"Niat untuk selalu tampak indah dan menarik adalah suatu kewajaran, namun Allah Maha Mengetahui apa-apa yang melintas di hati kita, apabila niat kita tergelincir ke dalam kemaksiatan dan kesia-siaan bisa jadi Allah akan memberikan jalan terbukanya bencana bagi kita, oleh karenanya bersungguh-sungguhlah berniat hanya untuk menggapai ridha Allah." (Aa Gym)

Dalam Islam mengajak umat agar senantiasa menjaga lisan. Dengan begitu, lisan menjadi selalu digunakan untuk sesuatu yang baik, tidak bertentangan dengan kehendak Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Lisan orang yang berakal muncul dari balik hati nuraninya. Maka ketika hendak berbicara, terlebih dahulu ia kembali pada nuraninya. Apabila ada manfaat baginya, ia berbicara dan apabila dapat berbahaya, maka ia menahan diri. Sementara hati orang yang bodoh berada di mulut, ia berbicara sesuai apa saja yang ia maui." (HR Bukhari-Muslim).

"Hendaklah engkau menjadi orang yang berilmu atau yang belajar atau mendengar ilmu, dan janganlah engkau menjadi orang ke empat yakni yang tidak termasuk salah seorang dari kelompok orang di atas agar engkau tidak binasa." (Abu Darda)
"Tidaklah rasa lelah, sakit, kegelisahan, kesedihan, gangguan dan duka yang menimpa seorang muslim sampai-sampai duri yang menusuknya kecuali Allah menghapuskan dosanya karena hal-hal tesebut." (HR. Bukhori dan Muslim)
"Minta tolonglah kepada Allah dan janganlah menjadi lemah. Jika engkau ditimpa sesuatu maka janganlah mengatakan: 'Seandainya aku mengerjakan begini maka akan menjadi begitu!'. Tetapi katakanlah: 'itu semua adalah takdir Allah, apa yang dikehendaki-Nya dikerjakan-Nya'. Sebab kalimat 'Seandainya...'itu akan membuka pintu buat setan".(Al-Hadits)
"Orang-orang yang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi". (Ernest Newman)
"Barangsiapa yang memegang kuasa tentang sesuatu urusan kaum muslimin, lalu dia memberikan suatu tugas kepada seseorang, sedangkan dia mengetahui bahwa ada orang yang lebih baik daripada orang itu, dia telah mengkhianati Allah, RasulNya dan kaum muslimin." (Hadis Riwayat Al-Hakim)
Bersabarlah kepada setiap orang, tetapi lebih bersabarlah kepada dirimu sendiri. Janganlah gelisah karena ketidaksempurnaanmu, dan bangunlah selalu dengan perkasa dari suatu kejatuhan.
''Sesungguhnya Allah SWT memiliki 100 rahmat kasih sayang. Sebanyak 99 Ia simpan untuk hamba-hamba-Nya nanti di akhirat, sedangkan satunya Ia turunkan kepada umat manusia. Dengan hanya satu rahmat inilah, manusia satu dengan yang lainnya saling mencintai.'' (HR Bukhari-Muslim).
"Seorang hamba do'anya akan senantiasa dikabulkan selama tidak berdo'a untuk perbuatan dosa, atau memutuskan silaturahim, serta selama tidak tergesa-gesa." Beliau ditanya, Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan tergesa-gesa?" Rasulullah menjawab, "Aku telah berdo'a, aku telah berdo'a, tetapi aku belum melihat do'aku dikabulkan. Lantas ia merasa kecewa dengan hal itu, sehingga ia pun tidak mau lagi berdo'a". (HR Muslim)
"Akar dari kesalahan itu ada tiga. Pertama, kesombongan. Itulah yang menyebabkan iblis mengalami apa yang ia alami. Kedua, keserakahan, dan itulah yang mengeluarkan Adam dari Surga. Ketiga, kedengkian, dan itulah yang menjadikan salah satu anak Adam membunuh saudaranya. Maka barangsiapa berlindung dari keburukan tiga akar kesalahan itu, sesungguhnya ia telah melindungi dirinya dengan sebenar-benarnya. Karena kekafiran itu bersumber dari kesombongan. Karena kemaksiatan itu sumbernya keserakahan. Sedang kezhaliman itu sumbernya kedengkian." (Ibnu Qoyyim)


Tidaklah penting berapa lama kita
hidup! Satu hari, atau seratus tahun...
Hal yang benar-benar penting adalah
APA yang kita telah kita lakukan
selama hidup kita, yang bermanfaat
bagi orang lain!

Seperti Apa Anda Mengukir Sejarah?

"The difference between a successful
person and others is in a lack of will"
~ Vince Lombardi, Football Coach

Umardani, kebanyakan manusia cukup puas
hanya dengan...

Lahir - Hidup - dan lalu meninggal.

Hingga akhirnya yang tertinggal hanya
tiga baris di batu nisannya :

Si X, lahir tanggal sekian, dan meninggal
tanggal sekian!

Inginkah Umardani menjalani hidup apa
adanya seperti itu?

Seperti apa Umardani mengukir sejarah?

Ada 3 hal yang bisa membedakan Umardani
dengan kebanyakan orang dalam mengukir
sejarah, yaitu...

Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan.
1. Kemauan

Kemauan menjadi kata kunci yang paling
penting dalam menentukan sejarah hidup Umardani.

Umardani mau menjadi apa? Seperti apa? dan
di mana? Tentunya hanya Umardani yang
paling mengetahuinya!

Cobalah catat semuanya. Baik itu
melalui memori, diary, atau melalui
selembar kertas sekali pun! Umardani pasti
punya kemauan!

Jangan pernah katakan Umardani tidak punya
kemauan. Hidup itu terlalu pendek untuk
disia-siakan.
2. Keilmuan

Percaya, segala sesuatu itu pasti ada
ilmunya! Jika Umardani punya kemauan dan
memiliki ilmunya, maka segala usaha
akan tercapai dengan lebih baik.

Itu sebabnya Umardani harus mau belajar
dan belajar. Umardani bisa belajar dimana
saja, kapan saja, dan dengan siapa
saja.

Ingat, tidak pernah ada kata terlambat
untuk belajar, mengenal, memahami, dan
mengamalkan sesuatu hal yang bermanfaat
bagi kehidupan Umardani, begitu juga bagi
orang lain.

Dan satu lagi....
3. Kesempatan

Jika kemauan ada, keilmuan ada, maka
tinggal kesempatanlah yang memutuskan
apakah Umardani bisa mengukir sejarah
dengan baik atau tidak.

Kesempatan ini bisa datang dari mana
saja, tergantung kecekatan Umardani dalam
memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Kita tahu, seringkali kesempatan itu
hadir, tapi kita tidak mampu
memanfaatkannya dengan benar, karena
keilmuannya kurang, meski keinginan
kita itu sebenarnya sudah besar.

Jika ini terjadi, tidak jarang orang
menyesal dan kadang menjadi berfikir
bahwa nasib selalu tidak berpihak
padanya.

Sebenarnya tidak demikian Umardani! Dia
hanya tidak tahu bagaimana cara
menyatukan 3K! Yaitu...

Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan!

Nah, sekarang Umardani tahu, apa yang
harus dilakukan untuk bisa mengukir
sejarah dengan baik dalam hidup Umardani!

Padukan antara kemauan, keilmuan dan
kesempatan. Jika kemauan sudah ada,
keilmuan sudah ada, maka kesempatan itu
sebenarnya bisa dicari dan diupayakan!

Dan percaya... ketika ketiga unsur ini
berpadu dalam hidup Umardani, maka sejarah
kebesaran tentang Umardani telah dimulai. :-)

Selamat mencoba!


Tentukan Perubahan - Jangan Menunggu!

Banyak orang yang suka mengeluh dalam
hidupnya. Misalnya, dengan menyalahkan
nasib buruk yang menimpanya.

Tentu saja cara ini tidak akan pernah menjadikan
kehidupannya menjadi lebih baik, bukan?

Ada pepatah bijak mengatakan :

"You can not chance the wind direction,
but you can only chance your wing
direction"

Kita tidak akan pernah bisa merubah
arah angin, yang dapat kita lakukan
adalah mengubah arah sayap.

Dengan kata lain...

'Realita' kehidupan tidak akan berubah
kecuali kita sendirilah yang mengubah
'sudut pandang' terhadap realita yang ada!

Fakta: "Tidak ada seorang pun yang
memilih kita untuk sukses. Kita sendirilah
yang menentukan pilihan tersebut!"

Kebanyakan orang akan tertarik sejenak
ketika diingatkan akan hal di atas, tapi
kemudian berlalu kembali.... Sementara
waktu terus berjalan, dan akhirnya tidak
pernah ada perubahan dalam hidupnya!

Sangat disayangkan.

Seringkali orang tidak berani melakukan
perubahan dalam hidupnya. Dia hanya
menunggu, dan menunggu adanya
perubahan tersebut.

Menunggu bantuan orang lain, menunggu
bantuan teman untuk mendapatkan
pekerjaan yang enak, sampai menunggu
warisan ;-)

Sekarang logikanya, jika memang hanya
dengan menunggu perubahan itu akan
datang, maka jumlah orang sukses
seharusnya jauh lebih banyak.

Bukankah kenyatannya tidak demikian?

Lalu, jika ingin sukses, apa yang
seharusnya kita lakukan?

Ciptakan perubahan!

Jangan selalu menunggu orang lain.

Berikut beberapa tips yang bisa membantu
kita untuk menciptakan perubahan:

1. Do your best, whatever happens
will be for the best!

Lakukan dan selesaikan semua tugas
dan pekerjaan semaksimal mungkin,
bukan hanya terus menunggu dan
berharap.

Lakukan semuanya dengan tujuan
untuk selalu mendapatkan hasil *terbaik*
yang bisa Umardani capai!

2. Mulai buat jaringan seluas-luasnya.

Dengan banyak mengenal orang,
maka pengetahuan kita akan semakin
bertambah.

Seseorang yang kelihatannya sederhana
bisa jadi menyimpan kedalaman ilmu
yang tidak kita duga!

Oleh sebab itu, alangkah bijaknya jika
kita menjadikan 'setiap orang adalah guru'
dan kehidupan ini adalah universitasnya.

3. Berusahalah selalu untuk bersikap proaktif.

Sikap ini sangat diperlukan jika ingin
mendapatkan kesempatan yang lebih
luas dan cepat dalam berbagai macam hal!

4. Bersikaplah Fleksibel.

Cobalah untuk memahami suatu hal
dari berbagai sudut pandang. Jangan
terpaku pada satu cara, yang bisa jadi
tidak lagi relevan kita gunakan.

Dengan bersikap fleksibel, wawasan
kita akan semakin bertambah.

Satu hal penting yang harus selalu diingat:
Kita-lah yang memutuskan untuk berubah.
Kita-lah yang menentukan menjadi sukses,
bukan orang lain!

Jika pilihan sukses tidak pernah kita ambil,
maka orang lain akan mengambil pilihan tersebut.
Dan, kita akhirnya hanya akan menyaksikan
kesuksesan mereka, tanpa pernah merasakannya...

Bukankah Umardani tidak berharap demikian?
Jika memang tidak, tentukan perubahan...
MULAI HARI INI. Jangan terus menunggu! ^_^

Sukses untuk Umardani :-)



rumah memerlukan seorang istri yang dapat menyenangkan, melegakan, menenangkan, melepaskan rasa penat badan maupun pikiran dan memberikan harapan serta semangat baru untuk menunaikan tugas-tugasnya pada hari-hari berikutnya. Tugas istri semacam ini mustahil dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh wanita karir. Sebab si wanita karir yang sepanjang hari bekerja di luar rumah, juga menghadapi problem dan beban mental yang sangat besar, bahkan mungkin lebih berat dengan apa yang dialami oleh si laki- laki.Dalam keadaan semacam ini, akhirnya timbul pertanyaan: "Apakah suami yang menghibur istri, ataukah istri yang menghibur suami, ataukah kedua-duanya sibuk dengan kepenatan sendiri, sehingga sama-sama bersikap acuh? Ataukah masing-masing mencari hiburan sendiri-sendiri, atau ke luar rumah bersama-sama mencari hiburan, ataukah sebaiknya mempraktekkan cara hidup kumpul kebo, supaya jika timbul kebosanan tidak menimbulkan tanggung jawab yang lebih berat?

Jika terjadi kehidupan rumah tangga semacam ini, maka baik suami maupun istri akan sama-sama menderita pahit dan getir, dan anak-anak yang tinggal dalam rumah tangga demikian hanya akan menyaksikan kebingungan dan sandiwara yang menyesakkan nafas. Generasi baru Eropa yang hidup di bawah sistem masyarakat yang mendewakan emansipasi dan wanita karir telah mengalami keterasingan, kegelisahan, kekacauan, dan kegoncangan mental. Statistik kemelut kehidupan Barat sendiri menjadi bukti betapa besarnya dampak negatif terhadap kehidupan anak-anak, para suami dan para istri sendiri di tengah masyarakat mereka.

Padahal di dalam hadits-hadits Rasulullah disebutkan mengenai ciri-ciri istri yang shalih, yaitu sebagai berikut:
1. Melegakan hati bila dilihat.

Hal ini tersebut di dalam hadits Ibnu Majah dari sahabat Abu Umamah AI-Bahily. "Bagi seorang mukmin laki-laki, sesudah taqwa kepada Allah, maka tidak ada sesuatu paling berguna bagi dirinya, selain istri yang shaleh, yaitu; taat bila diperintah, melegakan bila dilihat, nerima bila diberi janji, dan menjaga kehormatan dirinya dan suaminya, ketika suaminya pergi." (HR. Ibnu Majah).
2. Dapat diberi amanah.

Hal ini diriwayatkan oleh sahabat Sa' ad bin Abi Waqash bahwa Rasulullah SAW bersabda: Ada tiga macam keberuntungan, yaitu: Istri yang shalihah, kalau kamu lihat melegakan dan kalau kamu tinggal pergi ia amanah serta menjaga kehormatan dirinya dan hartamu, Kuda yang penurut dan cepat larinya sehingga dapat membawa kamu menyusul temen-temanmu, Rumah besar yang banyak didatangi tamu. (HR. Hakim).
3. Memberikan suasana teduh dan ketenangan berpikir.

Hal ini Allah firmankan di dalam QS. 30 : 21, "Di antara tanda kekuasaan-Nya, yaitu Dia menciptakan pasangan untuk diri kamu dari jenis kamu sendiri, agar kamu dapat memperoleh ketenangan bersamanya dan Dia menjadikan rasa cinta dan kasih sayang antara kamu. Sungguh di dalam hati yang demikian itu merupakan tanda-tanda (kekuasaan) bagi kaum yang berpikir."
4. Membantu memelihara akidah dan ibadah.
Hal ini dinyatakan Rasulullah dalam sabdanya: "Barangsiapa diberi oleh Allah istri yang shalihah, maka sesungguhnya ia telah diberi pertolongan oleh Allah meraih separuh agamanya. Kemudian hendaklah ia bertakwa kepada Allah di dalam memelihara separuh lainnya." (HR. Thabrani dan Hakim).
Ketentuan Ilahi yang telah menempatkan laki- laki dan wanita pada fungsi masing-masing sesuai dengan fitrahnya, adalah suatu aksioma yang tidak dapat berubah. Segala sesuatu yang ada di alam ini, Allah telah berikan fungsi dan tugas yang bersifat paten. Bumi yang ditakdirkan berputar pada porosnya, begitu pula bulan dan bintang menjadikan segala yang ada di dunia berjalan dengan teratur dan nyaman untuk dihuni. Maka begitu pulalah halnya dengan fungsi dan tugas yang dibebankan kepada laki-laki dan wanita di dunia ini.

Jikalau kita mencoba untuk melanggar aksioma Ilahiyah ini. Maka malapetakalah yang akan menjadi hasilnya dan kita harus siap menerima segala akibat kehancurannya. Sebaliknya, kalau kita mentaati secara tuntas apa yang sudah menjadi aksioma Illahiyah ini, maka kesehjateraan, ketenangan, kedamaian, persaudaraan, persatuan dan kenikmatan dunia ini selalu dapat kita rasakan dengan tiada terkirakan. Karena Allah akan Melimpahkan segala rahmat-Nya kepada umat manusia yang mau patuh dan taat kepada ketentuan-Nya. Marilah kita meniti jalan mencapai kebaikan.....
40 MASALAH WARISAN ....5. sukut/gugur dgn syarat bersama anak lk-lk/cucu laki-laki/bapak/sdr sekandun dg/saudari sekandung yang ashobah bersama anak pr./cucu pr.
6. 1/6 apabila bersama saudari sekandung dan tidak ada bapak/tida ada kakek/tidak ada anak lk.lk/tidak ada cucu lk.lk/tidak ada saudara sebapak
7.sukut /gugur apabila bersama berbilang bilang saudari sekandung .

5. SAUDARA DAN SAUDARI SEIBU 3 HAL
1. 1/3 dengan syarat berbilang-bilang, tidak ada anak lk-lk/pr, cucu lk-lk/pr./tidak ada bapak/tidak ada kakek
2. 1/6 dengan syarat : apabila sedirian, tidak ada yang disebutkan pada no : 1
3. sukut/gugur apabila bersama anak laki -laki/anak pr., cucu lk/cucu pr., bapak atau kakek

6. IBU 3 HAL
1.1/6 dengan syarat bersama anak lk/anak pr, cucu lk/cucu pr., berbilang-bilang saudara/sdri
2. 1/3 apabila tidak bersama yang di sebutkan pd no : 1
3. 1/3 baqi setelah furud salah satu suami/isteri apabila bersama bapak

7. NENEK 2 HAL
1. 1/6 dengan syarat tidak bersama ibu
2. nenek lewat ibu dan bapak sukuu/gugur apabila bersama ibu .
nenek lewat bapak sukut apabila bersama bapak .
8. ISTRI 2 HAL
1.1/4 dengan syarat tidak bersama anak lk/anak pr, cucu lk/cucu pr
2.1/8 dengan syarat bersama anak lk/anak pr, cucu lk/cucu pr

9. SUAMI 2 HAL
1. 1/2 dengan syarat tidak bersama anak lk/anak pr, cucu lk/cucu pr
2. 1/4 dengan syarat bersama anak lk/anak pr, cucu lk/cucu pr

10. BAPAK 3 HAL
1. 1/6 saja apabila bersama anak lk/cucu lk
2. 1/6 + ashobah apabila bersama anak pr./cucu pr.
3. ashobah saja apabila tidak bersama anak lk/anak pr., cucu lk/pr.

11. KAKEK 4 HAL
1. 1/6 saja apabila bersama anak lk/cucu lk
2. 1/6 + ashobah apabila bersama anak pr./cucu pr.
3. ashobah saja apabila tidak bersama anak lk/anak pr., cucu lk/pr.
4. sukut/gugur apabila bersama bapak .







1. ANAK PEREMPUAN 3 HAL
1. 1/2 dengan dua syarat yaitu sendirian dan tidak bersama anak laki-laki
2. 2/3 dengan dua syarat yaitu berbilang-bilang dan tidak bersama anak laki-laki
3. ashobah/sisa dengan satu syarat yaitu bersama anak laki-laki

2. CUCU PEREMPUAN 6 HAL
1. 1/2 dengan empat syarat yaitu sendirian, tidak ada anak pr., tidak ada anak laki-laki, tidak ada cucu laki-laki
2. 2/3 dengan empat syarat yaitu berbilang-bilang, tidak ada anak pr., tidak ada anak laki-laki, tidak ada cucu laki-laki
3. ashobah/sisa dengan dua syarat yaitu bersama cucu laki-laki, tidak ada anak laki-laki
4. 1/6 dengan tiga syarat yaitu bersama seorang anak pr., tidak ada anak laki-laki, tidak ada cucu laki-laki
5. sukut/gugur apabila bersama dua orang anak pr. atau lebih dengan satu syarat yaitu tidak bersama cucu laki-laki
6. cucu pr. dan cucu laki-laki sukut/gugur dengan satu syarat yaitu bersama anak laki-laki

3. SAUDARI SEKANDUNG 5 HAL
1. 1/2 dengan syarat : sendirian, tidak bersama anak laki-laki/anak pr., tidak bersama cucu laki-laki/cucu pr, tidak bersama saudara sekandung, tidak bersama bapak, tidak bersama kakek
2. 2/3 dengan syarat : berbilang-bilang dan tidak bersama yang disebutkan pada no. 1
3. ashobah/sisa dengan syarat bersama saudara sekandung, dan tidak bersama yang disebutkan pada no. 1
4. ashobah ma'al gair dengan syarat : bersama anak pr. atau cucu pr. dan tidak bersama yang disebutkan pada no. 1
5. sukut/gugur apabila bersama anak laki-laki, cucu laki-laki, bapak

4. SAUDARI SEBAPAK 7 HAL
1. 1/2 dengan syarat : sendirian, tidak bersama anak laki-laki/anak pr., cucu laki-laki/cucu pr., tidak bersama bapak, tidak bersama kakek, tidak bersama saudara sekandung, saudari sekandung, tidak bersama saudara sebapak
2. 2/3 dengan syarat : berbilang-bilang, tidak bersama yang disebutkan pada no. 1
3. Ashobah /sisa apabila bersama saudara sebapak, tidak ada anak lk-lk, tidak ada cucu laki-laki, tidak ada bapak ,tidak ada kakek, tidak ada saudara sekandung dan tidak ada saudari sekandung yang ashobah bersama anak pr./cucu pr.
4. Ashobah/sisa dengan syarat ada anak pr/cucu pr.,tidak ada bapak ,tidak ada kakek , tida ada anak lk-lk/tidak ada cucu lk-lk., tidak ada saudara sekandung, dan tidak ada saudari sekandung yang ashobah bersama anak pr./cucu pr.







. يَخْرُجُ الْمُؤْمِنُ مِنْ ذَنْبِهِ فِى اَوَّلِ لَيْلَةٍ كَيَوْمٍ وَلَدَتْهُ اُمُّهُ
1. Artinya : Pada malam pertama, seorang mukmin keluar dari dosanya seperti orang yang lahir dari rahim ibunya tanpa dosa.
2. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّانِيَّةِ يُغْفَرُ لَهُ وَ ِلأَبَوَيْهِ اِنْ كَانَا مُؤْمِنَيْنِ
2. Artinya : Pada malam kedua, diampuni dosanya dan kedua orang tuanya jika keduanya mukmin.
3. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّالِثَةِ يُنَادِىْ مَلَكٌ مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ اِسْتَأْنِفِ الْعَمَلَ غَفَرَ اللهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ
3. Artinya : Pada malam ketiga, Malaikat memanggil dari bawah ‘Arsy mulailah beramal niscaya Allah mengampuni dosamu yang telah lalu.
. وَفِى الَّليْلَةِ الرَّابِعَةِ لَهُ مِنَ اْلاَجْرِ مِثْلُ قِرَائَةِ التَّوْرَةِ وَاْلاِنْجِيْلِ وَالذَّبُوْرِوَالْقُرْآنِ
4. Artinya : Pada malam keempat, dia akan mendapat pahala seperti pahalanya orang yang membaca Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.
5. وَفِى الَّليْلَةِ الْخَامِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مِثْلَ مَنْ صَلَّى فِى مَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِ الْمَدِيْنَةِ وَمَسْجِدِ اْلاَقْصَى
5. Artinya : Pada malam kelima, Allah akan memberi pahala seperti orang yang mengerjakan sholat di Masjidil Haram dan Masjid Madinah dan Masjid Aqsho.
6. وَفِى الَّليْلَةِ السَّادِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى ثَوَابَ مَنْ طَافَ بِالْبَيْتِ الْمَعْمُوْرِ وَيَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ حَجَرٍ وَمَدَرٍ
6. Artinya : Pada malam keenam, Allah akan memberinya pahala seperti pahalanya orang yang tawaf di Baitul Makmur dan memohonkan ampunan untuknya semua batu dan tanah.
7. وَفِى الَّليْلَةِ السَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا اَدْرَكَ مُوْسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَنَصَرَهُ عَلَى فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ
7. Artinya : Pada malam ketujuh, seakan-akan dia telah berjumpa dengan Nabi Musa dan membelanya melawan Firaun dan Haman.
8. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّامِنَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مَااَعْطَى اِبْرَاهِيْمَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ
8. Artinya : Pada malam kedelapan, Allah akan memberinya apa yang telah diberikan kepada Nabi Ibrahim.
9. وَفِى الَّليْلَةِ التَّاسِعَةِ فَكَأَنَّمَا عَبَدَ اللهُ تَعَالَى عِبَادَةِ النَّبِىِّ عَلَيْهِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ
9. Artinya : Pada malam kesembilan, seakan-akan dia telah beribadah kepada Allah seperti ibadahnya Nabi Muhammad saw.
10. وَفِى الَّليْلَةِ الْعَاشِرَةِ يَرْزُقُهُ اللهُ تَعَالَى خَيْرَىِ الدُّنْيَاوَاْلآخِرَةِ
10. Artinya : Pada malam kesepuluh, Allah akan memberikannya kebaikan dunia dan akhirat.
11. وَفِى الَّليْلَةِ الْحَادِيَةَ عَشَرَةَ يَخْرُجُ مِنَ الدُّنْيَاكَيَوْمٍ وُلِدَمِنْ بَطْنِ اُمِّهِ
11. Artinya : Pada malam kesebelas, dia keluar dari dunia kelak seperti pada hari dia dilahirkan dari perut ibunya.
12. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّانِيَةَ عَشَرَةَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالْقَمَرِلَيْلَةَ الْبَدْرِ
12. Artinya : Pada malam kedua belas, dia akan datang di hari kiamat wajahnya seperti bulan purnama.
13. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّالِثَةَ عَشَرَةَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ آمِنًا مِنْ كُلِّ سُوْءٍ
13. Artinya : Pada malam ketiga belas, dia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala macam kejelekan (menyusahkan).
14. وَفِى الَّليْلَةِ الرَّابِعَةَ عَشَرَةَ جَائَتِ اْلمَلاَئِكَةُ يَشْهَدُوْنَ لَهُ اَنَّهُ قَدْ صَلَّى التَّرَاوِيْحَ فَلاَيُحَاسِبُهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
14. Artinya : Pada malam keempat belas, para Malaikat akan datang bersaksi untuknya bahwa dia benar-benar mengerjakan sholat tarawih lalu Allah tidak akan menghisabnya pada hari kiamat.
15. وَفِى الَّليْلَةِ الْخَامِسَةَ عَشَرَةَ تُصَلِّىَ عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ وَحَمَلَةُ الْعَرْشِ وَالْكُرْسِى
15. Artinya : Pada malam kelima belas, semua Malaikat pemikul ‘Arsy dan Kursi mendoakan kepadanya.
16. وَفِى الَّليْلَةِ السَّادِسَةَ عَشَرَةَ كَتَبَ اللهُ بَرَاءَةَالنَّجَاةِ مِنَ النَّارِ وَبَرَاءَةَ الدُّخُوْلِ فِى الْجَنَّةِ
16. Artinya : Pada malam keenam belas, Allah akan menulis untuk kebebasan dari neraka dan kebebasan masuk syurga.
17. وَفِى الَّليْلَةِ السَّابِعَةَ عَشَرَةَ يُعْطَى مِثْلَ ثَوَابِ اْلاَنْبِيَاءِ
17. Artinya : Pada malam ketujuh belas, dia akan diberikan pahala seperti pahalanya para Nabi.
18. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّامِنَةَ عَشَرَةَ نَادَى مَلَكٌ يَاعَبْدَ اللهِ إِنَّ اللهَ رَضِىَ عَنْكَ وَعَنْ وَالِدَيْكَ
18. Artinya : Pada malam kedelapan belas, Malaikat memanggilnya hai hamba Allah sesungguhnya Allah telah redla kepadamu dan kepada kedua orang tuamu.
19. وَفِى الَّليْلَةِ التَّاسِعَةَ عَشَرَةَ يَرْفَعُ اللهُ دَرَجَاتِهِ فِى الْفِرْدَوْسِ
19. Artinya : Pada malam kesembilan belas, Allah akan mengangkat derajatnya di syurga firdaus.
20. وَفِى الَّليْلَةِ الْعِشْرِيْنَ يُعْطَى ثَوَابَ الشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ
20. Artinya : Pada malam kedua puluh, dia akan diberi pahala seperti pahalanya orang-orang yang mati syahid dan shalihin.
21. وَفِى الَّليْلَةِ الْحَادِيَةَ وَالْعِشْرِيْنَ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًافِى الْجَنَّةِ مِنَ النُّوْرِ
21. Artinya : Pada malam kedua puluh satu, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah didalam syurga dari cahaya.
22. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّانِيَةَ وَاْلعِشْرِيْنَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ آمِنًا مِنْ كُلِّ غَمٍّ وَهَمٍّ
22. Artinya : Pada malam kedua puluh dua, dia akan datang dihari kiamat dengan aman dari segala kesusahan dan kesedihan.
23. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّالِثَةَ وَالْعِشْرِيْنَ بَنَى اللهُ لَهُ مَدِيْنَةً فِى الْجَنَّةِ
23. Artinya : Pada malam kedua puluh tiga, Allah akan membangunkan untuknya sebuah kota didalam syurga.
24. وَفِى الَّليْلَةِ الرَّابِعَةَ وَالْعِشْرِيْنَ كَانَ لَهُ اَرْبَعٌ وَعِشْرُوْنَ دَعْوَةً مُسْتَجَابَةً
24. Artinya : Pada malam kedua puluh empat, dia akan mendapatkan dua puluh empat doa yang dikabulkan.
25. وَفِى الَّليْلَةِ الْخَامِسَةَ وَالْعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ عَذَابَ الْقَبْرِ
25. Artinya : Pada malam kedua puluh lima, Allah akan menghilangkan azab kubur darinya.
26. وَفِى الَّليْلَةِ السَّادِسَةَ وَالْعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ لَهُ ثَوَابَهُ اَرْبَعِيْنَ عَامًا
26. Artinya : Pada malam kedua puluh enam, Allah akan mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
27. وَفِى الَّليْلَةِ السَّابِعَةَ وَالْعِشْرِيْنَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةَِ عَلَى الصِّرَاطِ كَالْبَرْقِ الْحَاطِفِ
27. Artinya : Pada malam kedua puluh tujuh, dia akan lewat di sirot pada hari kiamat seperti kilat yang menyambar.
28. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّامِنَةَ وَالْعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ لَهُ اَلْفَ دَرَجَةٍ فِى الْجَنَّةِ
28. Artinya : Pada malam kedua puluh delapan, Allah akan mengangkat seribu derajat untuknya di syurga.
29. وَفِى الَّليْلَةِ التَّاسِعَةَ وَالْعِشْرِيْنَ اَعْطَاهُ اللهُ ثَوَابَ اَلْفِ حَجَّةٍ مَقْبُوْلَةٍ
29. Artinya : Pada malam kedua puluh sembilan, Allah akan memberi pahala seperti seribu pahala ibadah haji yang diterima.
30. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّالِثِيْنَ يَقُوْلُ اللهُ يَاعَبْدِى كُلْ مِنْ ثِمَارِالْجَنَّةِ وَاغْتَسِلْ مِنْ مَاءِ السَّلْسَبِيْلِ وَاشْرَبْ مِنَ الْكَوْثَرِ اَنَارَبُّكَ وَاَنْتَ عَبْدِىْ
30. Artinya : Pada malam ketiga puluh, Allah berfirman hai hambaku makanlah dari buah-buahan syurga, mandilah dari sungai salsabil dan minumlah dari telaga kautsar Aku adalah Tuhanmu dan kamu adalah hamba-Ku.......

SHALAT JANAZAH (MAYIT)

1. Niat untuk mayit laki-laki :
1. اُصَلِّى عَلَى هذَا الْمَيِّتِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ اَكْبَرُ
2. Niat untuk mayit perempuan :

2. اُصَلِّى عَلَى هذِهِ الْمَيِّتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ اَكْبَرُ
3. سُوْرَةُ الْفَاتِحَةِ اللهُ اَكْبَرُ

4. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَىسَيِّدِنَااِبْرَاهِيْم وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْم وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَىسَيِّدِنَااِبْرَاهِيْم وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَااِبْرَاهِيْم فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اللهُ اَكْبَرُ
5. اللهم اغْفِرْ لَهُ (ها) وارْحَمْهُ (ها) وعَافِهِ (ها) واعْفُ عَنْهُ (ها) واَكْرِمْ نُزُلَهُ (ها) ووَسِّعْ مَدْخَلَهُ (ها) واغْسِلْهُ (ها) بالْماَءِ والثَّلْجِ والْبَرَدِ ونَقِّهِ (ها) مِنَ الخَطَايَ كَمَا يُنَقَّ الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ واَبْدِلْهُ (ها) دارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ (ها) وأهلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ (ها) وزَوْجًاخَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ (ها) وَقِهِ (ها) فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ.
اللهُ اَكْبَرُ
6. اللهم لاَ تَحْرِمْنا أَجْرَهُ (ها) ولاَتَفْتِنَّا بَعْدَهُ (ها) واغْفِرْ لَنَاوَلَهُ (ها) وَ ِلإِخْوَانِنَاالَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِ يْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِى قُلُوْبِنَاغِلاًّ لِلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَّ رَؤُوْفٌ الرَّحِيْمِ.
7. السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

نظم خريدة البهـية
فى علم التوحيد للعلامة المحقق العارف المدقق
حامل لواء اهل السنة والجماعة مولاناالشيخ حسن محمد المشاط
المدرس بالمسجد الحرام والصولتية ذات الاحترام لازال كعبة للطلبة الكرام
= بسم الله الرحمن الرحيم =

1. يَـقُوْلُ رَاجِىْ رَحْـمَةِ الْقَدِيْـرِ # اَىْ أَحْـمَدُ الْمَشْهُوْرُ بِالدَّرْدِيْـرِ
2. اَلْحَـمْدُ للهِ الْعـَلِىِّ الـْوَاحـِدِ # اَلْـعَالِمِ الْفَـرْدِ الْـغَـنِىِّالْمَاجِدِ
3. وَاَفْـضَلُ الصَّلاَةِ وَالتَّسْلِـيْـمِ # عَلَى النَّبِىِّ الْـمُصْطَـفَى الْكَرِيْمِ
4. وَآلِـهِ وَصَحْـبِـهِ اْلأَطـْهَارِ # لاَسِـيَّمَارَفِـيْقِـهِ فِى الْـغَـارِ
5. وَهـذِهِ عَـقِيـْدَةٌ سَنِـيَّـةْ # سَـمَّيْـتُـهَاالْـخَرِيْدَةَ الْبَهِـيَّةْ
6. لَطِيْفَـةٌ صَغِـيْرَةٌ فِى الْحَجْمِ # لكِنَّـهَا كَـبِيْـرَةٌ فِى الْـعِلْـمِ
7. تَكْفِيْكَ عِلْمًااِنْ تُرِدْ اَنْ تَكْتَفِى # ِلأَنَّـهَابِـزُبْـدَةِ الْـفَـنِّ تَـفِى
8. وَاللهَ اَرْجُـوْفِى قَـبُوْلِ الْعَمَلِ # وَالنَّـفْعَ مِنْهـَاثُـمَّ غَـفْرَ الزَّلَلِ
9. أَقْـسَامُ حُكْمِ الْعَقْلِ لاَمَحَالَهْ # هِىَ الْـوُجُوْبُ ثُـمَّ اْلإِسْتِحَـالَهْ
10. ثُـمَّ الْجَـوَازُ ثَالِثُ اْلأَقْسَامِ # فَافْـهَمْ مُنِحْتَ لَـذَّةَ اْلأَفْـهَامِ
11. وَوَاجِبٌ شَرْعًاعَلَى الْمُكَلَّفِ # مَـعْرِفَـةُ اللهِ الْعَـلِىِّ فَـاعْرِفِ
12. اَىْ يَعْرِفُ الْوَاجِبَ وَالْمُحَالاَ # مَـعْ جَائـِزٍ فِى حَـقِّهِ تَـعَالَى
13. وَمِـثْلُ ذَافِى حَـقِّ رُسْلِ اللهِ # عَـلَيْـهِـمُ تَـحِـيَّـةُ اْلإِلـهِ
14. فَالْوَاجِبُ الْعَـقْلِىُّ مَالَمْ يَقْبَلِ # اَلاِنْـتِـفَافِىذَاتِـهِ فَـابْـتَـهِلِ
15. وَالْمُسْتَحِيْلُ كُلُّ مَالَمْ يَـقْبَلِ # فِىذَاتِـهِ الثُّـبُوْتَ ضِـدُّ اْلأَوَّلِ
16. وَكُلُّ أَمْـرٍقَـابِلٍ لِلْإِنْـتِـفَا # وَلِلثُّـبُوْتِ جَـائِـزٌ بِلاَخَـفـَا
17. ثُـمَّ اعْلَمَنْ بِـأَنَّ هذَاالْعَالَمَا # أَىْ مَـاسِوَى اللهِ الْعَـلِىِّ الْعَالِمَا
18. مِنْ غَيْـرِ شَكٍّ حَادِثٌ مُفْتَقِرُ # ِلأَنَّـهُ قَـامَ بَـهِ الـتَّـغَـيُّـرُ
19. حُـدُوْثُـهُ وُجُوْبُهُ بَعْدَ الْعَدَمْ # وَضِـدُّهُ هُـوَ الْمُسَمَّى بِالْـقِدَمْ
20. فَاعْلَمْ بِأَنَّ الْـوَصْفَ بِالْوُجُوْدِ # مِنْ وَاجِـبَاتِ الْـوَاحِدِ الْمَعْبُوْدِ
21. إِذْظَاهِـرٌ بِـأَنَّ كُلَّ اَثَــرِ # يَـهْـدِىْ إِلَى مُـؤَثِّـرٍفَاعْـتَبِرِ
22. وَذِىْ تُـسَمَّى صِفَةً نَـفْسِيَّةْ # ثُـمَّ تَـلِيْـهَاخَمْسَـةٌ سَلْبِيَّـةْ
23. وَهْيَ الْقِدَامْ بِالذَّاتِ فَاعْلَمْ وَالْبَقَى # قِـيَامُهُ بِـنَفْسِهِ نِـلْتَ الْتُـقَى
24. مُـخَالِفٌ لِلْـغَيْرِ وَحْـدَانِيَّةْ # فِى الذَّاتِ اَوْصَـفَاتِـهِ الْعَلِيَّـةْ
25. وَالْـفِعْلُ فَالتَّـأْثِيْـرُلَيْسَ إِلاَّ # لِلْـوَاحِـدِ الْـقَهَّـارِجَلَّ وَعَلاَ
26. وَمَـنْ يَقُلْ بِالطَّبْعِ أَوْ بِالْعِلَّـةِ # فَـذَاكَ كُفْـرٌعِنْدَأَهْلِ الْـمِلَّـةِ
27. وَمَنْ يَقُلْ بِالْقُـوَّةِ الْمُوْدَعَةِ # فَـذَاكَ بِدْعِىٌّ فَـلاَ تَلْـتَـفِتِ
28. لَوْلَمْ يَكُنْ مُتَّصِفًابِهَـالَـزِمْ # حُـدُوْثُهُ وَهْوَمُحَالٌ فَاسْتَقِـمْ
29. ِلأَنَّهُ يُفْضِـى إِلَى التَّسَلْسُلِ # وَالـدَّوْرِوَهْوَالْمُسْتَحِيْلُ الْمُنْجَلِى
30. فَهُوَالْجَلِيْلُ وَالْجَمِيْلُ وَالْوَلِى # وَالـطَّاهِرُالْقُدُّوْسُ وَالرَّبُّ الْعَلِى
31. مُنَـزَّهٌ عَنِ الْحُلُوْلِ وَالْجِهَةْ # وَاْلإِتِّـصَالِ اْلإِنْفِصَالِ وَالسَّفَـةْ
32. ثُمَّ الْمَعَانِـى سَبْعَـةٌ لِلرَّائِى # أَىْ عِـلْمُهُ الْـمُحِيْطُ بِاْلأَشْيَاءِ
33. حَيَـاتُــهُ وَقُـدْرَةٌ اِرَادَةْ # وَكُلُّ شَــْئٍ كَائِــنٍ اَرَادَةْ
34. وَإِنْ يَكُنْ بِضِـدِّهِ قَـدَ أَمَرَا # فَالْـقَصْدُ غَيْرُاْلأَمْرِفَاطْرَحِ الْمِرَا
35. فَقَـدْعَلِمْتَ أَرْبَـعًاأَقْسَامَا # فِى الْكَائِـنَاتِ فَاحْفَظِ الْمَقَامَا
36. وَكُلَّمَـاأَرَادَفَهْـوَا كَـائِنٌ # وَإِنْ نَهـى عَنْهُ وَأَخْطَاالْمَـائِنُ
37. وَلَيْسَ عَمَّـاشَـاءَهُ مَحِيْدُ # ِلأَنَّـهُ يَفْـعَـلُ مَـايُـرِيْـدُ
38. كَلاَمُهُ وَالسَّمْـعُ وَاْلإِبْصَارُ # فَـهُوَ اْلاِلهُ الْـفَاعِلُ الْمُخْتَـارُ
39. وَوَاجِبٌ تَعْلِيْقُ ذِى الصِّفَاتِ # حَتْـمًادَوَامًـامَـاعَدَا الْحَيَـاةِ
40. فَالْعِلْمُ جَزْمًاوَالْكَلاَمُ السَّامِىْ # تَـعَلُّـقًابِسَـائِـرِ اْلأَقْسَـامِ
41. وَقُـدْرَةٌ اِرَادَةٌ تَعَـلَّقَــا # بِالْمُمْكِنَـاتِ كُلِّهَـاأَخَاالتُّـقَى
42. وَاجْزِمْ بِأَنَّ سَمْعَـهُ وَالْبَصَرَا # تَـعَلَّقَـا بِكُلِّ مَوْجُـوْدٍيُـرَى
43. وَكُلُّـهَاقَـدِيْمَـةٌ بِالذَّاتِ # ِلأَنَّهَـالَـيْسَـتْ بِغَـيْرِ الذَّاتِ
44. ثُـمَّ الْكَلاَمُ لَيْسَ بِالْحُرُوْفِ # وَلَـيْسَ بِالتَّرْتِـيْبِ كَالْمَأْ لُوْفِ
45. وَيَسْتَحِيْلُ ضِـدُّمَاتَـقَدَّمَا # مِنَ الصِّفَاتِ الشَّامِحَاتِ فَاعْلَمَا
46. ِلأَنَّـهُ لَـوْلَمْ يَكُنْ مَوْصُوْفَا # بِـهَالَكَانَ بَالسِّوَى مَعْـرُوْفَـا
47. وَكُلُّ مَـنْ قَامَ بِهِ سِوَاهَـا # فَـهْوَ الَّذِىْ فِى الْفَقْرِقَدْتَهَاهَـى
48. وَالْوَاحِدُالْمَعْـبُوْدُلاَيَفْتَـقِرُ # لِغَيْرِهِ جَـلَّ الْغَنِـى الْمُقْتَـدِرُ
49. وَجَائِزٌ فِىحَقِّـهِ اْلإِيْجَـادُ # وَالـتَّرْكُ وَاْلإِشْقَـاءُ وَاْلإِسْعَادُ
50. وَمَنْ يَقُلْ فِعْلُ الصَّلاَحِ وَجَبَا # عَلَى اْلاِلـهِ قَدْ أَسَـاءَ اْلأَدَبَـا
51. وَاجْزِمْ أَخِىْ بِـرُؤْيَةِ اْلاِلـهِ # فِـىجَنَّةِ الْخُلْـدِ بِلاَتَنَاهِـىْ
52. وَصِفْ جَمِيْعَ الرُّسْلِ بِاْلأَمَانَةْ # وَالصِّـدْقِ وَالتَّبْلِـيْغِ وَالْفَطَانَةْ
53. وَيَسْتَحِيْلُ ضِدُّهَـاعَلَيْـهِمُ # وَجَـائِـزٌكَاْلأَكْلِ فِىحَقِّهِـمُ
54. إِرْسَـالُهُمْ تَقَضُّلٌ وَرَحْمَـةْ # لِلْعَـالَمِيْنَ جَلَّ مُوْلِـى النِّعْمَةْ
55. وَالنَّشْرِِوَالصِّرَاطِ وَالْمِـيْزَانِ # وَالْـحَوْضِ وَالنِّرَانِ وَالْجِنَـانِ
56. وَالْجِنِّ وَاْلأَمْلاَكِ ثُمَّ اْلأَنْبِيَـا # وَالْـحُوْرِ وَالْوِلْدَانِ ثُـمَّ اْلأَوْلِيَا
57. وَهُمْ عُدُوْلٌ كُلُّـهُمْ لاَيَشْتَبِهْ # اَلنَّوَوِيْ أَجْمَـعُ مَنْ يُعْـتَدُّبِـهْ
58. وَكُلُّمَاجَآءَ مِـنَ الْبَصِـيْرِ # مِـنْ كُلِّ حُكْمٍ صَارَكَالـضَّرُوْرِ
59. وَيَنْطَََوِىْ فِىكِلْمَةِ اْلإِسْلاَمِ # مَاقَـدْمَـضَى مِنْ سَائِرِاْلأَحْكَامِ
60. فَأَكْثِرَنْ مِنْ ذِكْرِهَابِاْلأَدَبِ # تَرْقَ بِـهذَا الذِّكْرِ أَعْلَى الـرَّتَبِ
61. وَغَلِّبِ الْخَـوْفَ عَلَىالرَّجَاءِ # وَسِـرْلِـمَـوْلاَكَ بِـلاَ تَنَـاءِ
62. وَجَـدِّدِالـتَّوْبَةَ لِـْلأَوْزَارِ # لاَتـَيْئَسَنْ مِنْ رَحْمَـةِ الْغَفّـَارِ
63. وَكُـنْ عَلَى آلاَئِهِ شَـكُوْرَا # وَكُـنْ عَـلَى بَـلاَئِهِ صَبُـوْرَا
64. وَكُلُّ أَمْرٍ بِالْقَـضَاءِ وَالْقَدَرْ # وَكُلُّ مَقْـدُرٍفَمَـاعَنْـهُ مَفَـرْ
65. وَكُنْ لَهُ مُسَلّـِمًاكَىْ تَسْلَمَا # وَاتْـبَعْ سَبِيْلَ النَّاسِكِيْنَ الْعُلَـمَا
66. وَخَلِّصِ الـْقَلْبَ مِنَ اْلأَغْيَارِ # بِالْـجِدِّ وَالْـقِيَـامِ بِاْلأَسْحَارِ
67. وَالْـفِكْرِوَالذِّكْرِعَلَى الدَّوَامِ # مُجْتَـنِبًـالِـسَائِـرِ اْلآثَـامِ
68. مُـرَاقِبًـا ِللهِ فِى اْلأَحْـوَالِ # لِـتَرْتَـقِى مَعَـالِمَ الْكَمَـالِ
69. وَقُلْ بِـذُلٍّ رَبِّ لاَتَقْطَعْنِـى # عَـنْكَ بِقَـاطِعٍ وَلاَتَحْرِمْـنِى
70. وَالْـحَمْدُ للهِ عَلَى اْلإِتْمَـامِ # وَأَفْـضَلُ الـصَّـلاَةِ وَالسَّلاَمِ
71. عَلَى النَّبِىِّ الْهَاشِمِىِّالْخَاتِـمِ # وَآلِــهِ وَصَـحْبِـهِ اْلأَكَارِمِ



Berlagak sebagai orang pintar jauh lebih mudah daripada berlagak sebagai orang bodoh
Hidup berakal, mati beriman
Jika orang berjuang melawan dirinya sendiri tentulah orang itu bermutu
Bila anda tidak bisa berdo’a, tetaplah berdo’a dengan ketidak bisaan anda
Ketahuilah bahwa kesabaran dan keteguhan merupakan modal yang besar dalam segala hal
Kesabaran adalah jalan menuju keberhasilan
Buku itu gudang ilmu dan membaca adalah kuncinya
Kejujuran adalah bagian pertama dari buku kebijaksanaan
Orang bisa membaca anda melalui mata bukan melalui hati
Di atas gunung ada awan, di atas awan ada langit diatas langit ada langit lagi
Lebih baik gagal daripada tidak mencoba sama sekali, karena minimal anda sudah memiliki pengalaman mencobanya
Perempuan itu seperti anggur, mudah berubah menjadi asam dan cuka
Perempuan itu terbuat dari tulang rusukmu yang bengkok, karena itu jangan mencoba unuk meluruskannya, dia akan patah
Membenci dan memikirkan selalu musuh anda, berarti anda kalah
Membaca tanpa berpikir sama dengan makan tanpa mengunyah
Rambut itu bagai mahkota, sedangkan gigi adalah permatanya, bila permatanya rusak, maka hilanglah kecantikan mahkotanya
Manusia makan untuk hidup bukan hidup untuk makan
Jangan menari di atas bangkai
Ilmu itu musuh bagi orang yang sombong, tinggi hati, sebagaimana air bah menenggelamkan tempat yang tinggi
Sahabat adalah kekayaan yang dapat bertahan untuk selamanya
Kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimana-mana
Janganlah kamu menegakkan kepalamu melebihi topimu
Bila dapat dikenang oleh orang lain barulah merupakan prestasi yang sesungguhnya
Segala kebahagiaan dapat diraih dengan kerja keras
Akibat suatu kelalaian dapat menimbulkan bencana yang besar,,,,,,,,,...
DOA MERAWAT CINTA

اَللّهُمَّ ارْزُقْنِى حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يَنْفَعَنِى حُبَّهُ عِنْدَكَ
اَللّهُمَّ مَارَزَقْتَنِى مِمَّااُحِبُّ فَجْعَلْهُ قُوَّةً لِى فِيْمَا تُحِبُّ
اَللّهُمَّ وَمَازَوَيْتَ عَنِّى مِمَّا اُحِبُّ فَجْعَلْهُ فَرَاغًالِى فِيْمَا تُحِبُّ

Ya Allah, anugerahi aku akan cinta-Mu dan cinta orang yang cintanya bermanfaat bagiku di sisi-Mu.
Ya Allah, segala yang Engkau karuniakan kepadaku yang aku cintai, jadikanlah ia kekuatan dalam segala yang Engkau cintai.
Ya Allah, segala yang Engkau jauhkan dariku yang aku cintai, jadikanlah ia kehilanganku untuk segala yang Engkau cintai..........

( HR. Muslim dan Abu Hurairah ra.)



Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai
Kamu tersenyum meski hatimu terluka karena yakin ia milikmu,
Kamu menangis kala bahagia bersama karena yakin ia cintamu
Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka
Dan hatimu tetap diwarnai mencintai, itulah dalamnya cinta
Pernahkah cinta memerahkan hati membutakan mata
Kepekatannya menutup mata hatimu memabukkanmu sesaat di nirwana
Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semu
Padahal sesungguhnya hanya kehampaan yang mengisi sisi gelap hatimu
Itulah cinta karena manusia yang dibutakan nafsunya

Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia
DitulisNya ketika mencipta makhluk-makhlukNYA di atas Arsy
Cinta dengan ketulusan hati mengalahkan amarah
Menuju kepatuhan pengabdian kepada Allah dan Rasulnya
Dan saat pena cinta Allah mewarnai melukis hatimu,
satu jam bersama serasa satu menit saja

Ketika engkau memiliki cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi lentera hati menerangi jalan menuju Illahi
Membawa ketundukan tulus pengabdian kepada Allah dan RasulNya
Namun saat cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia
Alirannya memekatkan darahmu membutakan mata hati dari kebenaran

Saat kamu merasakan agungnya cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi pembuktian pengabdian cinta tulusmu
Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas
Menjadi media amaliyah dan ketundukan tulus pengabdian kepada Allah
Itulah cinta yang melukis hati mewarnai kebahagiaan hakiki

Agungnya kepatuhan cinta Allah bisa ditemukan dikehidupan alam semesta
Seperti thawafnya gugusan bintang, bulan, bumi dan matahari pada sumbunya
Tak sedetikpun bergeser dari porosnya, keharmonisan berujung pada keabadian
Keharmonisan pada keabadian melalui kekasih yang mencintai
Karena Allah adalah kekasih Zat yang abadi

Cintailah kekasihmu setulusnya maka Allah akan mencintaimu
Karena Allah mengajarkan cinta tulus dan agung
Cinta yang mengalahkan Amarah menebarkan keharmonisan
Seperti ikhlas dan tulusnya cinta Rasul mengabdi pada Illahi
Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki





Masalah Kita Manusia


Masalah-masalah kita adalah buatan manusia, maka dari itu, dapat diatasi oleh manusia. Tidak ada masalah dalam takdir manusia yang tidak terjangkau oleh manusia.

Our problems are man-made, therefore they may be solved by man. No problem of human destiny is beyond human beings.
~ John F. Kennedy
Jalan yang Kita Lalui

Kadang kala, jalan yang sedang kita lalui, tidak sepenting arah yang kita tuju.

Sometimes the path you’re on is not as important as the direction you’re heading.
~ Kevin Smith
Masalah Kita Manusia

Masalah-masalah kita adalah buatan manusia, maka dari itu, dapat diatasi oleh manusia. Tidak ada masalah dalam takdir manusia yang tidak terjangkau oleh manusia.

Our problems are man-made, therefore they may be solved by man. No problem of human destiny is beyond human beings.
~ John F. Kennedy

Sikap Kehidupan

Kelakukan kita terhadap kehidupan, menentukan sikap kehidupan terhadap kita.

Our attitude toward life determines life’s attitude towards us.
~ Earl Nightingale

Dua Pencuri Saat Ini

Penyesalan akan hari kemaren, dan ketakutan akan hari esok adalah dua pencuri yang mengambil kebahagiaan saat ini.

Regrets over yesterday and the fear of tomorrow are twin thieves that rob us of the moment.

Kata Bijak Kesenangan –

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan..

~ Mario Teguh
Setiap bangun tidur dan membuka mata, yang terucap adalah kalimat syukur bahwa Allah masih mengizinkan diri ini kembali melihat fajar. Merasai hembusan angin pagi yang menerobos celah jendela, dan menjumpai semua yang semalam terlihat sebelum mata terpejam masih seperti sedia kala, tidak ada yang berubah.

Kemudian melangkahlah dengan iringan doa di gerbang mungil menuju arena perjuangan kehidupan. Dengan tuntunan-Nya lah diri ini tak melangkah ke jalan yang salah, tak menjamah yang bukan hak, tak melihat yang dilarang, tak memamah yang tak halal, tak mendengar yang batil, dan tak banyak melakukan yang sia-sia. Karena setiap waktu yang terlewati pasti akan ditagih tanggungjawabnya. Lantaran semua jalan yang dilalui akan dimintai kesaksiannya atas diri ini. Dan sebab seluruh indera ini akan diminta bicara tentang apa-apa yang pernah tercipta.

Hari ini, masih ada lalai terbuat. Masih juga lengah sehingga khilaf tercipta. Meski segunung taushiah pernah didengar, mulut ini masih terselip berucap dusta, saringan telinga ini tetap tak mampu membendung suara-suara melenakan, dan masih saja ada perbuatan yang salah, walau itu dalam bingkai alpa. Padahal, di setiap terminal ruhiyah, sedikitnya lima kali sehari lidah ini berucap, tangan ini tertengadah, dan mata menitikkan butir bening, seraya memohon perlindungan dari Allah dijauhkan dari salah dan dosa. Tetapi, masih juga langkah ini menuju arah yang sesat.

Setiap hari menangis, setiap hari meminta ampunan, setiap hari berbuat salah. Hari ini mencipta dosa, esok sibuk bersujud, meluluhkan air mata, menyusun kalimat doa, menganyam pinta semoga Allah menghapusnya dalam sekejap. Detik ini berbuat salah, terlalu lama menghapusnya, bahkan kadang lupa. Padahal, bisa saja sedetik kemudian diri ini tak lagi sempat memohon ampunan. Lupakah bahwa waktu sangat cepat berlalu. Lupakah pula bahwa menyesal di akhirat hanyalah kesiaan yang nyata?

Bagaimana jika hari esok tak pernah datang, padahal baru saja seharian ini berenang di lautan dosa. Padahal belum sempat menghapus noda hari ini, kemarin, sepekan yang lalu, setahun lalu, dan bertahun-tahun yang lalu. Bagaimana jika Allah tak berkenan membukakan mata kita setelah sepanjang malam terlelap? bagaimana jika perjumpaan dan canda riang bersama keluarga semalam adalah yang terakhir kalinya. Ketika esok harinya ruh ini melihat seluruh keluarga menangisi jasad diri yang terbujur kaku berkafan putih.

Bagaimana jika matahari esok terbit dari barat, tak seperti biasanya dari timur? Padahal hari ini lupa menyebut nama-Nya. Padahal di hari ini, belum sempat mengunjungi satu persatu keluarga, kerabat, sahabat, tetangga, dan orang-orang yang pernah tersakiti oleh lidah dan tindakan kita. Sudah terlalu lama tak mencium kaki orang tua mencari keridhaannya, walau tak terhitung salah diri. Belum lagi sempat berderma, setelah derma kecil beberapa tahun lalu yang sering kita banggakan.

Dan jika memang esok tak pernah datang. Sungguh celakalah diri ini. Benar-benar celaka, bila belum sempat mencuci dosa sepanjang hidup. Bila belum mendengar ungkapan maaf dari orang-orang yang pernah terzalimi, bila belum menyisihkan harta yang menjadi hak orang lain, bila belum sempat meminta ampun atas segala salah dan khilaf yang tercipta.

Maka, saat pagi ini Allah masih memperkenankan diri menikmati fajar, mulaikan hari dengan kalimat, "terima kasih, Allah" (Gaw)






Mengembangnya Alam Semesta




Edwin Hubble dengan teleskop besarnya.

Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)

Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.


Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang".

Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.

Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.

Mengembangnya Alam Semesta




Edwin Hubble dengan teleskop besarnya.

Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)

Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.


Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang".

Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.

Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.



Benar kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak, ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana ilmu pengetahuan belum berkembang (saat itu orang mengira bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi), sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru ini ditemukan oleh manusia.

Sebagai contoh ayat di bawah:

“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” [Al Anbiyaa:30]

Saat itu orang tidak ada yang tahu bahwa langit dan bumi itu awalnya satu. Ternyata ilmu pengetahuan modern seperti teori Big Bang dan teori ilmiyah lainnya menyatakan bahwa alam semesta (bumi dan langit) itu dulunya satu. Kemudian akhirnya pecah menjadi sekarang ini.

Kemudian ternyata benar segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu pasti mengandung air dan juga membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu indikasi adanya kehidupan di suatu planet. Tanpa air, mustahil ada kehidupan. Inilah satu kebenaran ayat Al Qur’an.

Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.

“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33)

Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:

“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38)

Langit yang mengembang (Expanding Universe)

Dalam Al Qur’an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:

“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (Al Qur’an, 51:47)

Menurut Al Qur’an langit diluaskan/mengembang. Dan inilah kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.

Menurut Stephen Hawkings dengan teori Big Bang, sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Teori lain seperti Inflationary juga berpendapat jagad raya terus berkembang. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus “mengembang”.

Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.

Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi.

Gunung yang Bergerak

“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” [QS 27:88]

14 abad lampau seluruh manusia menyangka gunung itu diam tidak bergerak. Namun dalam Al Qur’an disebutkan gunung itu bergerak.

Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.

Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.

Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.

Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.

Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:

Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)

Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah “continental drift” atau “gerakan mengapung dari benua” untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13)

Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.

“Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya.” (Al Qur’an, 15:22)

Ramalan Kemenangan Romawi atas Persia

“Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang).” (Al Qur’an, 30:1-4)

Ayat-ayat ini diturunkan kira-kira pada tahun 620 Masehi, hampir tujuh tahun setelah kekalahan hebat Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia, ketika Bizantium kehilangan Yerusalem. Kemudian diriwayatkan dalam ayat ini bahwa Bizantium dalam waktu dekat menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali. Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar, Slavia, dan Lombard menjadi ancaman serius bagi Kekaisaran Bizantium. Bangsa Avar telah datang hingga mencapai dinding batas Konstantinopel. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur memberontak melawan Kaisar Heraklius dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan. Mesopotamia, Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan Armenia, yang semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)

Diselamatkannya Jasad Fir’aun

“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu” [QS 10:92]

Foto Fir'aun Ramses 2Maurice Bucaille dulunya adalah peneliti mumi Fir’aun di Mesir. Pada mumi Ramses II Dia menemukan keganjilan, yaitu kandungan garam yang sangat tinggi pada tubuhnya. Dia baru kemudian menemukan jawabannya di Al-Quran, ternyata Ramses II ini adalah Firaun yang dulu ditenggelamkan oleh Allah swt ketika sedang mengejar Nabi Musa as.

Injil & Taurat hanya menyebutkan bahwa Ramses II tenggelam; tetapi hanya Al-Quran yang kemudian menyatakan bahwa mayatnya diselamatkan oleh Allah swt, sehingga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.

Perhatikan bahwa Nabi Muhammad saw hidup 3000 tahun setelah kejadian tersebut, dan tidak ada cara informasi tersebut (selamatnya mayat Ramses II) dapat ditemukan beliau (karena di Injil & Taurat pun tidak disebut). Makam Fir’aun, Piramid, yang tertimbun tanah baru ditemukan oleh arkeolog Giovanni Battista Belzoni tahun 1817. Namun Al-Quran bisa menyebutkannya karena memang firman Allah swt (bukan buatan Nabi Muhammad saw).

Segala Sesuatu diciptakan Berpasang-pasangan

Al Qur’an yang berulang-ulang menyebut adanya pasangan dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan batas-batas yang tidak ditentukan.

“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui.” [Yaa Siin 36:36]

Kita dapat mengadakan hipotesa sebanyak-banyaknya mengenai arti hal-hal yang manusia tidak mengetahui pada zaman Nabi Muhammad. Hal-hal yang manusia tidak mengetahui itu termasuk di dalamnya susunan atau fungsi yang berpasangan baik dalam benda yang paling kecil atau benda yang paling besar, baik dalam benda mati atau dalam benda hidup. Yang penting adalah untuk mengingat pemikiran yang dijelaskan dalam ayat itu secara rambang dan untuk mengetahui bahwa kita tidak menemukan pertentangan dengan Sains masa ini.

Meskipun gagasan tentang “pasangan” umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan “maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut “parité”, menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:

“…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat.”

Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui letupan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian “dikirim ke bumi”, persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur’an diturunkan.

Tulisan di atas hanyalah sebagian kecil dari keajaiban Al Qur’an yang ada dan ternyata sesuai dengan ilmu pengetahuan modern. Bagi yang ingin tahu lebih banyak silahkan baca buku referensi di bawah.

Jelas Al Qur’an itu benar dan tak ada keraguan di dalamnya.

”Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” [Al Baqarah:2]

Jika agama lain bisa punya lebih dari 4 versi kitab suci yang berbeda satu dengan lainnya, maka Al Qur’an hanya ada satu dan tak ada pertentangan di dalamnya:

”Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.” [An Nisaa’:82]

Al Qur’an adalah satu-satunya kitab suci yang bisa dihafal jutaan manusia (Hafidz/penghafal Al Qur’an) sehingga keaslian/kesuciannya selalu terjaga.



Cinta dan Kecantikan
Anda tidak mencintai seorang wanita karena kecantikannya, dia menjadi cantik karena anda mencintainya. You don't love a woman because she is beautiful, but she is beautiful because you love her Anonymous

Hati Ibu
Hati seorang ibu adalah ruang kelas tempat anaknya belajar.. The mother's heart is the child's schoolroom." --Henry Ward Beecher

Ibuku Rumahku
Seorang gadis kecil ditanya, rumahnya dimana, dan menjawab, "dimanapun ibuku berada". A little girl, asked where her home was, replied, "where mother is." ~

Arti Kesuksesan
Arti kesuksesan di bawah ini dikumpulkan dan ditulis ulang dari komentar status Facebook saya: Sebuah proses untuk menjadi lebih baik Ketika hati tenang + tidur nyenyak + makan enak + tidak ada urusan ama dokter Sukses itu sekarang, besok & yang akan datang kita harus bisa menggapai nya. Memikirkan kegagalan/pengalaman masa lalu ...

Gaji Seorang Ibu

Menjadi ibu rumah tangga penuh waktu adalah pekerjaan dengan gaji paling tinggi, karena gaji yang diterima adalah cinta yang murni. Being a full-time mother is one of the highest ...

Kata Bijak Masa Depan Anak

Kadang kita khawatir akan masa depan anak-anak kita sampai melupakan jika saat ini dia adalah seorang individu seperti kita. We worry about what a child will become tomorrow, yet we forget that he is someone today.


so…..keep dreaming and keep trying harder and harder…

kata kata yang memberikan semangat pada hidup ini , meski hidup ini tak selamanya menjadikan kita dapat mencapai apa yang kita inginkan !!!

forever !!!

kata2 yang membuat saya semangat …. keep share yah sis… dan terus semangat..selalu ada mentari bagi kita semua yang terus berusaha mengejarnya

bgitu banyak orang memberi contoh,.,.,.,
tapi mereka tidak patut untuk menjadi conto,.,.,.,

i like it,
mimpilah setinggi langit, usaha, berdoa dan gapai impian itu..

lantas hanya dengan keberanian saja, kita dapat meraih impian itu…?

Impian hanya akan jadi impian jika tanpa ada usaha dan tindakan… wah saya suka itu…

kekuatan untuk mengejar impian adalah kesabaran dan ke uletan

Untuk mencapai segala yang kita inginkan,,cobalah untuk trus bermimpi,,,
lakukan hal yang terkecil,, yang akan membawa menjadi besar,,,
Berfokuslah akan 1 hal dalam impianmua..
tetap trus bertanay dan belajar ….

Berpimpilah saat kita terjaga, sebab mimpi pada saat kita terjaga sangat realistis, dan jangan bermimpi pada saat kita terlelap, sebab mimpi pada saat kita terlelap sangat mistis.

kegagalan bukanlah hal yang paling buruk, hal yang paling buruk adalah tidak pernah mencoba.

tidak hanya dengan keberania kita dapat mengejar impian.tetapi dengan berusaha dan berdoa,impian itu menjadi nyata.


Kata Bijak Kesenangan – Mario Teguh

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan..

Dua Pencuri Saat Ini

Penyesalan akan hari kemaren, dan ketakutan akan hari esok adalah dua pencuri yang mengambil kebahagiaan saat ini.

Sikap Kehidupan

Kelakukan kita terhadap kehidupan, menentukan sikap kehidupan terhadap kita.

Masalah Kita Manusia

Masalah-masalah kita adalah buatan manusia, maka dari itu, dapat diatasi oleh manusia. Tidak ada masalah dalam takdir manusia yang tidak terjangkau oleh manusia.

Bakat Kita

Bakat yang kita miliki adalah hadiah dari Tuhan untuk kita… Apa yang dapat kita hasilkan dari bakat tersebut adalah hadiah dari kita untuk Tuhan.

Our talents are the gift that God gives to us… What we make of our talents is our gift back to God.
~ Leo Buscaglia

Mengejar Mimpi

Semua impian kita dapat menjadi nyata, jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya.

All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them.
~ Walt Disney

Action dan Mimpi

Untuk mencapai kesuksesan, kita jangan hanya bertindak, tapi juga perlu bermimpi, jangan hanya berencana, tapi juga perlu untuk percaya.

To accomplish great things, we must not only act, but also dream; not only plan, but also believe.
~ Anatole France

Jalan yang Kita Lalui

Kadang kala, jalan yang sedang kita lalui, tidak sepenting arah yang kita tuju.

Sometimes the path you’re on is not as important as the direction you’re heading.
~ Kevin Smith



perjalan hidup


HIDUP INI TERLALU PENDEK UNTUK DISIA-SIAKAN

Apa yang engkau miliki ketika pertama kali
Engkau keluar dari rahim ibumu. dan apa pula
Yang engkau punyai ketika untuk yang terakhir kalinya
Ruh meninggalkan jasadmu?

Sesungguhnya kita tidak memiliki apa-apa
Yang tampak didepan mata hanyalah tipuan
Oleh karena itu kita datang kedunia ini
Dimulai dengan tangis oleh sebab itu
Kita matipun diantar oleh tangis pula

Kita berasal dari rahim ibu yang gelap
Dan kita pun kembali kedalam kubur yang gelap pula
Lalu apa yang kita miliki?

Sesungguhnya engkau ataupun aku. pada hakekatnya
Tidak memiliki apa-apa walau semakin gigih engkau berjuang
Mengejar kenyataan duniawi semakin dekat engkau dengan kekosongan

Karena tubuh merupakan sekedar alat yang sangat terbatas
Dari segala sudut kemampuanmu
Dan bila kedua matamu memandang keatas
Jangan kau kira titik pandangmu sudah sampai kelangit
Kerena jangkauanmu tidak lebih panjang dari tanganmu

Tubuhmu ini tidak berarti apa-apa dan kakimu tidak dapat melangkah
Seandainya ruh sebagai sumber keabadian sudah pergi
Meninggalkan tubuh sebagai sarangnya

Lantas apa yang semestinya kau cari didunia ini?

WASALAM
SI PENGEMBARA YANG TAK PERNAH BISA MENEMUKAN JATI DIRI SAMPAI SAAT INI

*** AKU ***

Umardani Sumarlin

Selasa, 23 November 2010

just about my family

0 komentar
"Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada enam perkara: (1) Apabila engkau menjumpainya engkau berikan salam kepadanya (2) Apabila ia mengundangmu engkau memperkenankan undangannya (3) Apabila ia meminta nasehat, engkau menasehatinya (4) Apabila ia bersin dan memuji Allah, hendaklah engkau mentasymitkannya (berdoa untuknya) (5) Apabila ia sakit hendaklah engkau menjenguknya (6) Apabila ia mati hendaklah engkau antarkan jenazahnya."(HR.Muslim dan Tirmizi)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah s.a.w. bersabda:"Kalian bila tidur, maka syetan membuat 3 ikatan di kepala kalian yang membuat tidur kalian nyenyak, kalau kalian bangun dan berdzikir kepada Allah maka lepaslah satu ikatan, kalau wudlu maka lepaslah ikatan kedua dan ketika sholat maka lepaslah ikatan ketiga, maka kalian akan bangun pagi dengan giat dan hati yang bersih, kalau tidak maka kalian akan bangun malas dengan hati yang keruh" (H. R. Muslim)
Tiap-tiap amalan (perbuatan) ada balasannya. Karena itu, waspadalah terhadap akibat dari perbuatan anda. (Ulama)

Rasulullah saw. bersabda, "Aku tidak menyuruh kamu membangun masjid-masjid untuk kemewahan (keindahan) sebagaimana yang dilakukan kaum Yahudi dan Nasrani." (HR Ibnu Hibban dan Abu Dawud)

Meletakkan perhatian pada kelemahan-kelemahan dan kekurangan-kekurangan diri sendiri sama seperti berpegang erat pada tangkai berduri.

"Tampilkanlah dengan sesungguhnya sifat-sifat kekuranganmu, niscaya Allah menolongmu dengan sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Bersungguh-sungguhlah dengan kehinaanmu, niscaya Ia menolongmu dengan kemuliaan-Nya. Bersungguh-sungguhlah dalam ketidakberdayaanmu, niscaya Ia menolongmu dengan daya dan kekuatan-Nya." (Ibnu Athailah)

"Malaikat Jibril datang kepada Nabi Saw, lalu berkata, "Hai Muhammad, hiduplah sesukamu namun engkau pasti mati. Berbuatlah sesukamu namun engkau pasti akan diganjar, dan cintailah siapa yang engkau sukai namun pasti engkau akan berpisah dengannya. Ketahuilah, kemuliaan seorang mukmin tergantung shalat malamnya dan kehormatannya tergantung dari ketidakbutuhannya kepada orang lain." (HR. Ath-Thabrani))
Luqman al-Hakiim berkata, "Wahai anakku, barangsiapa suka berbohong, ia telah kehilangan air mukanya (malunya), dan siapa yang buruk akhlaknya akan banyak susahnya. Memindahkan batu yang besar lebih mudah daripada memberi pemahaman kepada orang yang bodoh."
"Hendaknya kita menyedari bahawa musibah yang menimpa kita bukanlah untuk memusnahkan kita, sesungguhnya kehadiran musibah tersebut hanyalah untuk menguji sampai dimana kesabaran kita" (Ibnu Qayyim)
"Niat untuk selalu tampak indah dan menarik adalah suatu kewajaran, namun Allah Maha Mengetahui apa-apa yang melintas di hati kita, apabila niat kita tergelincir ke dalam kemaksiatan dan kesia-siaan bisa jadi Allah akan memberikan jalan terbukanya bencana bagi kita, oleh karenanya bersungguh-sungguhlah berniat hanya untuk menggapai ridha Allah." (Aa Gym)

Dalam Islam mengajak umat agar senantiasa menjaga lisan. Dengan begitu, lisan menjadi selalu digunakan untuk sesuatu yang baik, tidak bertentangan dengan kehendak Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Lisan orang yang berakal muncul dari balik hati nuraninya. Maka ketika hendak berbicara, terlebih dahulu ia kembali pada nuraninya. Apabila ada manfaat baginya, ia berbicara dan apabila dapat berbahaya, maka ia menahan diri. Sementara hati orang yang bodoh berada di mulut, ia berbicara sesuai apa saja yang ia maui." (HR Bukhari-Muslim).

"Hendaklah engkau menjadi orang yang berilmu atau yang belajar atau mendengar ilmu, dan janganlah engkau menjadi orang ke empat yakni yang tidak termasuk salah seorang dari kelompok orang di atas agar engkau tidak binasa." (Abu Darda)
"Tidaklah rasa lelah, sakit, kegelisahan, kesedihan, gangguan dan duka yang menimpa seorang muslim sampai-sampai duri yang menusuknya kecuali Allah menghapuskan dosanya karena hal-hal tesebut." (HR. Bukhori dan Muslim)
"Minta tolonglah kepada Allah dan janganlah menjadi lemah. Jika engkau ditimpa sesuatu maka janganlah mengatakan: 'Seandainya aku mengerjakan begini maka akan menjadi begitu!'. Tetapi katakanlah: 'itu semua adalah takdir Allah, apa yang dikehendaki-Nya dikerjakan-Nya'. Sebab kalimat 'Seandainya...'itu akan membuka pintu buat setan".(Al-Hadits)
"Orang-orang yang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi". (Ernest Newman)
"Barangsiapa yang memegang kuasa tentang sesuatu urusan kaum muslimin, lalu dia memberikan suatu tugas kepada seseorang, sedangkan dia mengetahui bahwa ada orang yang lebih baik daripada orang itu, dia telah mengkhianati Allah, RasulNya dan kaum muslimin." (Hadis Riwayat Al-Hakim)
Bersabarlah kepada setiap orang, tetapi lebih bersabarlah kepada dirimu sendiri. Janganlah gelisah karena ketidaksempurnaanmu, dan bangunlah selalu dengan perkasa dari suatu kejatuhan.
''Sesungguhnya Allah SWT memiliki 100 rahmat kasih sayang. Sebanyak 99 Ia simpan untuk hamba-hamba-Nya nanti di akhirat, sedangkan satunya Ia turunkan kepada umat manusia. Dengan hanya satu rahmat inilah, manusia satu dengan yang lainnya saling mencintai.'' (HR Bukhari-Muslim).
"Seorang hamba do'anya akan senantiasa dikabulkan selama tidak berdo'a untuk perbuatan dosa, atau memutuskan silaturahim, serta selama tidak tergesa-gesa." Beliau ditanya, Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan tergesa-gesa?" Rasulullah menjawab, "Aku telah berdo'a, aku telah berdo'a, tetapi aku belum melihat do'aku dikabulkan. Lantas ia merasa kecewa dengan hal itu, sehingga ia pun tidak mau lagi berdo'a". (HR Muslim)
"Akar dari kesalahan itu ada tiga. Pertama, kesombongan. Itulah yang menyebabkan iblis mengalami apa yang ia alami. Kedua, keserakahan, dan itulah yang mengeluarkan Adam dari Surga. Ketiga, kedengkian, dan itulah yang menjadikan salah satu anak Adam membunuh saudaranya. Maka barangsiapa berlindung dari keburukan tiga akar kesalahan itu, sesungguhnya ia telah melindungi dirinya dengan sebenar-benarnya. Karena kekafiran itu bersumber dari kesombongan. Karena kemaksiatan itu sumbernya keserakahan. Sedang kezhaliman itu sumbernya kedengkian." (Ibnu Qoyyim)

Sabtu, 31 Juli 2010

Seperti Apa Anda Mengukir Sejarah?

0 komentar
Tidaklah penting berapa lama kita
hidup! Satu hari, atau seratus tahun...
Hal yang benar-benar penting adalah
APA yang kita telah kita lakukan
selama hidup kita, yang bermanfaat
bagi orang lain!

Seperti Apa Anda Mengukir Sejarah?

"The difference between a successful
person and others is in a lack of will"
~ Vince Lombardi, Football Coach

Umardani, kebanyakan manusia cukup puas
hanya dengan...

Lahir - Hidup - dan lalu meninggal.

Hingga akhirnya yang tertinggal hanya
tiga baris di batu nisannya :

Si X, lahir tanggal sekian, dan meninggal
tanggal sekian!

Inginkah Umardani menjalani hidup apa
adanya seperti itu?

Seperti apa Umardani mengukir sejarah?

Ada 3 hal yang bisa membedakan Umardani
dengan kebanyakan orang dalam mengukir
sejarah, yaitu...

Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan.
1. Kemauan

Kemauan menjadi kata kunci yang paling
penting dalam menentukan sejarah hidup Umardani.

Umardani mau menjadi apa? Seperti apa? dan
di mana? Tentunya hanya Umardani yang
paling mengetahuinya!

Cobalah catat semuanya. Baik itu
melalui memori, diary, atau melalui
selembar kertas sekali pun! Umardani pasti
punya kemauan!

Jangan pernah katakan Umardani tidak punya
kemauan. Hidup itu terlalu pendek untuk
disia-siakan.
2. Keilmuan

Percaya, segala sesuatu itu pasti ada
ilmunya! Jika Umardani punya kemauan dan
memiliki ilmunya, maka segala usaha
akan tercapai dengan lebih baik.

Itu sebabnya Umardani harus mau belajar
dan belajar. Umardani bisa belajar dimana
saja, kapan saja, dan dengan siapa
saja.

Ingat, tidak pernah ada kata terlambat
untuk belajar, mengenal, memahami, dan
mengamalkan sesuatu hal yang bermanfaat
bagi kehidupan Umardani, begitu juga bagi
orang lain.

Dan satu lagi....
3. Kesempatan

Jika kemauan ada, keilmuan ada, maka
tinggal kesempatanlah yang memutuskan
apakah Umardani bisa mengukir sejarah
dengan baik atau tidak.

Kesempatan ini bisa datang dari mana
saja, tergantung kecekatan Umardani dalam
memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Kita tahu, seringkali kesempatan itu
hadir, tapi kita tidak mampu
memanfaatkannya dengan benar, karena
keilmuannya kurang, meski keinginan
kita itu sebenarnya sudah besar.

Jika ini terjadi, tidak jarang orang
menyesal dan kadang menjadi berfikir
bahwa nasib selalu tidak berpihak
padanya.

Sebenarnya tidak demikian Umardani! Dia
hanya tidak tahu bagaimana cara
menyatukan 3K! Yaitu...

Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan!

Nah, sekarang Umardani tahu, apa yang
harus dilakukan untuk bisa mengukir
sejarah dengan baik dalam hidup Umardani!

Padukan antara kemauan, keilmuan dan
kesempatan. Jika kemauan sudah ada,
keilmuan sudah ada, maka kesempatan itu
sebenarnya bisa dicari dan diupayakan!

Dan percaya... ketika ketiga unsur ini
berpadu dalam hidup Umardani, maka sejarah
kebesaran tentang Umardani telah dimulai. :-)

Selamat mencoba!


Tentukan Perubahan - Jangan Menunggu!

Banyak orang yang suka mengeluh dalam
hidupnya. Misalnya, dengan menyalahkan
nasib buruk yang menimpanya.

Tentu saja cara ini tidak akan pernah menjadikan
kehidupannya menjadi lebih baik, bukan?

Ada pepatah bijak mengatakan :

"You can not chance the wind direction,
but you can only chance your wing
direction"

Kita tidak akan pernah bisa merubah
arah angin, yang dapat kita lakukan
adalah mengubah arah sayap.

Dengan kata lain...

'Realita' kehidupan tidak akan berubah
kecuali kita sendirilah yang mengubah
'sudut pandang' terhadap realita yang ada!

Fakta: "Tidak ada seorang pun yang
memilih kita untuk sukses. Kita sendirilah
yang menentukan pilihan tersebut!"

Kebanyakan orang akan tertarik sejenak
ketika diingatkan akan hal di atas, tapi
kemudian berlalu kembali.... Sementara
waktu terus berjalan, dan akhirnya tidak
pernah ada perubahan dalam hidupnya!

Sangat disayangkan.

Seringkali orang tidak berani melakukan
perubahan dalam hidupnya. Dia hanya
menunggu, dan menunggu adanya
perubahan tersebut.

Menunggu bantuan orang lain, menunggu
bantuan teman untuk mendapatkan
pekerjaan yang enak, sampai menunggu
warisan ;-)

Sekarang logikanya, jika memang hanya
dengan menunggu perubahan itu akan
datang, maka jumlah orang sukses
seharusnya jauh lebih banyak.

Bukankah kenyatannya tidak demikian?

Lalu, jika ingin sukses, apa yang
seharusnya kita lakukan?

Ciptakan perubahan!

Jangan selalu menunggu orang lain.

Berikut beberapa tips yang bisa membantu
kita untuk menciptakan perubahan:

1. Do your best, whatever happens
will be for the best!

Lakukan dan selesaikan semua tugas
dan pekerjaan semaksimal mungkin,
bukan hanya terus menunggu dan
berharap.

Lakukan semuanya dengan tujuan
untuk selalu mendapatkan hasil *terbaik*
yang bisa Umardani capai!

2. Mulai buat jaringan seluas-luasnya.

Dengan banyak mengenal orang,
maka pengetahuan kita akan semakin
bertambah.

Seseorang yang kelihatannya sederhana
bisa jadi menyimpan kedalaman ilmu
yang tidak kita duga!

Oleh sebab itu, alangkah bijaknya jika
kita menjadikan 'setiap orang adalah guru'
dan kehidupan ini adalah universitasnya.

3. Berusahalah selalu untuk bersikap proaktif.

Sikap ini sangat diperlukan jika ingin
mendapatkan kesempatan yang lebih
luas dan cepat dalam berbagai macam hal!

4. Bersikaplah Fleksibel.

Cobalah untuk memahami suatu hal
dari berbagai sudut pandang. Jangan
terpaku pada satu cara, yang bisa jadi
tidak lagi relevan kita gunakan.

Dengan bersikap fleksibel, wawasan
kita akan semakin bertambah.

Satu hal penting yang harus selalu diingat:
Kita-lah yang memutuskan untuk berubah.
Kita-lah yang menentukan menjadi sukses,
bukan orang lain!

Jika pilihan sukses tidak pernah kita ambil,
maka orang lain akan mengambil pilihan tersebut.
Dan, kita akhirnya hanya akan menyaksikan
kesuksesan mereka, tanpa pernah merasakannya...

Bukankah Umardani tidak berharap demikian?
Jika memang tidak, tentukan perubahan...
MULAI HARI INI. Jangan terus menunggu! ^_^

Sukses untuk Umardani :-)

Sabtu, 12 Juni 2010

FUNSI WANITA DALAM RUMAH TANGGA

0 komentar

rumah memerlukan seorang istri yang dapat menyenangkan, melegakan, menenangkan, melepaskan rasa penat badan maupun pikiran dan memberikan harapan serta semangat baru untuk menunaikan tugas-tugasnya pada hari-hari berikutnya. Tugas istri semacam ini mustahil dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh wanita karir. Sebab si wanita karir yang sepanjang hari bekerja di luar rumah, juga menghadapi problem dan beban mental yang sangat besar, bahkan mungkin lebih berat dengan apa yang dialami oleh si laki- laki.Dalam keadaan semacam ini, akhirnya timbul pertanyaan: "Apakah suami yang menghibur istri, ataukah istri yang menghibur suami, ataukah kedua-duanya sibuk dengan kepenatan sendiri, sehingga sama-sama bersikap acuh? Ataukah masing-masing mencari hiburan sendiri-sendiri, atau ke luar rumah bersama-sama mencari hiburan, ataukah sebaiknya mempraktekkan cara hidup kumpul kebo, supaya jika timbul kebosanan tidak menimbulkan tanggung jawab yang lebih berat?

Jika terjadi kehidupan rumah tangga semacam ini, maka baik suami maupun istri akan sama-sama menderita pahit dan getir, dan anak-anak yang tinggal dalam rumah tangga demikian hanya akan menyaksikan kebingungan dan sandiwara yang menyesakkan nafas. Generasi baru Eropa yang hidup di bawah sistem masyarakat yang mendewakan emansipasi dan wanita karir telah mengalami keterasingan, kegelisahan, kekacauan, dan kegoncangan mental. Statistik kemelut kehidupan Barat sendiri menjadi bukti betapa besarnya dampak negatif terhadap kehidupan anak-anak, para suami dan para istri sendiri di tengah masyarakat mereka.

Padahal di dalam hadits-hadits Rasulullah disebutkan mengenai ciri-ciri istri yang shalih, yaitu sebagai berikut:
1. Melegakan hati bila dilihat.

Hal ini tersebut di dalam hadits Ibnu Majah dari sahabat Abu Umamah AI-Bahily. "Bagi seorang mukmin laki-laki, sesudah taqwa kepada Allah, maka tidak ada sesuatu paling berguna bagi dirinya, selain istri yang shaleh, yaitu; taat bila diperintah, melegakan bila dilihat, nerima bila diberi janji, dan menjaga kehormatan dirinya dan suaminya, ketika suaminya pergi." (HR. Ibnu Majah).
2. Dapat diberi amanah.

Hal ini diriwayatkan oleh sahabat Sa' ad bin Abi Waqash bahwa Rasulullah SAW bersabda: Ada tiga macam keberuntungan, yaitu: Istri yang shalihah, kalau kamu lihat melegakan dan kalau kamu tinggal pergi ia amanah serta menjaga kehormatan dirinya dan hartamu, Kuda yang penurut dan cepat larinya sehingga dapat membawa kamu menyusul temen-temanmu, Rumah besar yang banyak didatangi tamu. (HR. Hakim).
3. Memberikan suasana teduh dan ketenangan berpikir.

Hal ini Allah firmankan di dalam QS. 30 : 21, "Di antara tanda kekuasaan-Nya, yaitu Dia menciptakan pasangan untuk diri kamu dari jenis kamu sendiri, agar kamu dapat memperoleh ketenangan bersamanya dan Dia menjadikan rasa cinta dan kasih sayang antara kamu. Sungguh di dalam hati yang demikian itu merupakan tanda-tanda (kekuasaan) bagi kaum yang berpikir."
4. Membantu memelihara akidah dan ibadah.
Hal ini dinyatakan Rasulullah dalam sabdanya: "Barangsiapa diberi oleh Allah istri yang shalihah, maka sesungguhnya ia telah diberi pertolongan oleh Allah meraih separuh agamanya. Kemudian hendaklah ia bertakwa kepada Allah di dalam memelihara separuh lainnya." (HR. Thabrani dan Hakim).
Ketentuan Ilahi yang telah menempatkan laki- laki dan wanita pada fungsi masing-masing sesuai dengan fitrahnya, adalah suatu aksioma yang tidak dapat berubah. Segala sesuatu yang ada di alam ini, Allah telah berikan fungsi dan tugas yang bersifat paten. Bumi yang ditakdirkan berputar pada porosnya, begitu pula bulan dan bintang menjadikan segala yang ada di dunia berjalan dengan teratur dan nyaman untuk dihuni. Maka begitu pulalah halnya dengan fungsi dan tugas yang dibebankan kepada laki-laki dan wanita di dunia ini.

Jikalau kita mencoba untuk melanggar aksioma Ilahiyah ini. Maka malapetakalah yang akan menjadi hasilnya dan kita harus siap menerima segala akibat kehancurannya. Sebaliknya, kalau kita mentaati secara tuntas apa yang sudah menjadi aksioma Illahiyah ini, maka kesehjateraan, ketenangan, kedamaian, persaudaraan, persatuan dan kenikmatan dunia ini selalu dapat kita rasakan dengan tiada terkirakan. Karena Allah akan Melimpahkan segala rahmat-Nya kepada umat manusia yang mau patuh dan taat kepada ketentuan-Nya. Marilah kita meniti jalan mencapai kebaikan.....
40 MASALAH WARISAN ....5. sukut/gugur dgn syarat bersama anak lk-lk/cucu laki-laki/bapak/sdr sekandun dg/saudari sekandung yang ashobah bersama anak pr./cucu pr.
6. 1/6 apabila bersama saudari sekandung dan tidak ada bapak/tida ada kakek/tidak ada anak lk.lk/tidak ada cucu lk.lk/tidak ada saudara sebapak
7.sukut /gugur apabila bersama berbilang bilang saudari sekandung .

5. SAUDARA DAN SAUDARI SEIBU 3 HAL
1. 1/3 dengan syarat berbilang-bilang, tidak ada anak lk-lk/pr, cucu lk-lk/pr./tidak ada bapak/tidak ada kakek
2. 1/6 dengan syarat : apabila sedirian, tidak ada yang disebutkan pada no : 1
3. sukut/gugur apabila bersama anak laki -laki/anak pr., cucu lk/cucu pr., bapak atau kakek

6. IBU 3 HAL
1.1/6 dengan syarat bersama anak lk/anak pr, cucu lk/cucu pr., berbilang-bilang saudara/sdri
2. 1/3 apabila tidak bersama yang di sebutkan pd no : 1
3. 1/3 baqi setelah furud salah satu suami/isteri apabila bersama bapak

7. NENEK 2 HAL
1. 1/6 dengan syarat tidak bersama ibu
2. nenek lewat ibu dan bapak sukuu/gugur apabila bersama ibu .
nenek lewat bapak sukut apabila bersama bapak .
8. ISTRI 2 HAL
1.1/4 dengan syarat tidak bersama anak lk/anak pr, cucu lk/cucu pr
2.1/8 dengan syarat bersama anak lk/anak pr, cucu lk/cucu pr

9. SUAMI 2 HAL
1. 1/2 dengan syarat tidak bersama anak lk/anak pr, cucu lk/cucu pr
2. 1/4 dengan syarat bersama anak lk/anak pr, cucu lk/cucu pr

10. BAPAK 3 HAL
1. 1/6 saja apabila bersama anak lk/cucu lk
2. 1/6 + ashobah apabila bersama anak pr./cucu pr.
3. ashobah saja apabila tidak bersama anak lk/anak pr., cucu lk/pr.

11. KAKEK 4 HAL
1. 1/6 saja apabila bersama anak lk/cucu lk
2. 1/6 + ashobah apabila bersama anak pr./cucu pr.
3. ashobah saja apabila tidak bersama anak lk/anak pr., cucu lk/pr.
4. sukut/gugur apabila bersama bapak .







1. ANAK PEREMPUAN 3 HAL
1. 1/2 dengan dua syarat yaitu sendirian dan tidak bersama anak laki-laki
2. 2/3 dengan dua syarat yaitu berbilang-bilang dan tidak bersama anak laki-laki
3. ashobah/sisa dengan satu syarat yaitu bersama anak laki-laki

2. CUCU PEREMPUAN 6 HAL
1. 1/2 dengan empat syarat yaitu sendirian, tidak ada anak pr., tidak ada anak laki-laki, tidak ada cucu laki-laki
2. 2/3 dengan empat syarat yaitu berbilang-bilang, tidak ada anak pr., tidak ada anak laki-laki, tidak ada cucu laki-laki
3. ashobah/sisa dengan dua syarat yaitu bersama cucu laki-laki, tidak ada anak laki-laki
4. 1/6 dengan tiga syarat yaitu bersama seorang anak pr., tidak ada anak laki-laki, tidak ada cucu laki-laki
5. sukut/gugur apabila bersama dua orang anak pr. atau lebih dengan satu syarat yaitu tidak bersama cucu laki-laki
6. cucu pr. dan cucu laki-laki sukut/gugur dengan satu syarat yaitu bersama anak laki-laki

3. SAUDARI SEKANDUNG 5 HAL
1. 1/2 dengan syarat : sendirian, tidak bersama anak laki-laki/anak pr., tidak bersama cucu laki-laki/cucu pr, tidak bersama saudara sekandung, tidak bersama bapak, tidak bersama kakek
2. 2/3 dengan syarat : berbilang-bilang dan tidak bersama yang disebutkan pada no. 1
3. ashobah/sisa dengan syarat bersama saudara sekandung, dan tidak bersama yang disebutkan pada no. 1
4. ashobah ma'al gair dengan syarat : bersama anak pr. atau cucu pr. dan tidak bersama yang disebutkan pada no. 1
5. sukut/gugur apabila bersama anak laki-laki, cucu laki-laki, bapak

4. SAUDARI SEBAPAK 7 HAL
1. 1/2 dengan syarat : sendirian, tidak bersama anak laki-laki/anak pr., cucu laki-laki/cucu pr., tidak bersama bapak, tidak bersama kakek, tidak bersama saudara sekandung, saudari sekandung, tidak bersama saudara sebapak
2. 2/3 dengan syarat : berbilang-bilang, tidak bersama yang disebutkan pada no. 1
3. Ashobah /sisa apabila bersama saudara sebapak, tidak ada anak lk-lk, tidak ada cucu laki-laki, tidak ada bapak ,tidak ada kakek, tidak ada saudara sekandung dan tidak ada saudari sekandung yang ashobah bersama anak pr./cucu pr.
4. Ashobah/sisa dengan syarat ada anak pr/cucu pr.,tidak ada bapak ,tidak ada kakek , tida ada anak lk-lk/tidak ada cucu lk-lk., tidak ada saudara sekandung, dan tidak ada saudari sekandung yang ashobah bersama anak pr./cucu pr.





FADILAH SHOLAT TARAWIH

0 komentar

. يَخْرُجُ الْمُؤْمِنُ مِنْ ذَنْبِهِ فِى اَوَّلِ لَيْلَةٍ كَيَوْمٍ وَلَدَتْهُ اُمُّهُ
1. Artinya : Pada malam pertama, seorang mukmin keluar dari dosanya seperti orang yang lahir dari rahim ibunya tanpa dosa.
2. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّانِيَّةِ يُغْفَرُ لَهُ وَ ِلأَبَوَيْهِ اِنْ كَانَا مُؤْمِنَيْنِ
2. Artinya : Pada malam kedua, diampuni dosanya dan kedua orang tuanya jika keduanya mukmin.
3. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّالِثَةِ يُنَادِىْ مَلَكٌ مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ اِسْتَأْنِفِ الْعَمَلَ غَفَرَ اللهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ
3. Artinya : Pada malam ketiga, Malaikat memanggil dari bawah ‘Arsy mulailah beramal niscaya Allah mengampuni dosamu yang telah lalu.
. وَفِى الَّليْلَةِ الرَّابِعَةِ لَهُ مِنَ اْلاَجْرِ مِثْلُ قِرَائَةِ التَّوْرَةِ وَاْلاِنْجِيْلِ وَالذَّبُوْرِوَالْقُرْآنِ
4. Artinya : Pada malam keempat, dia akan mendapat pahala seperti pahalanya orang yang membaca Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.
5. وَفِى الَّليْلَةِ الْخَامِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مِثْلَ مَنْ صَلَّى فِى مَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِ الْمَدِيْنَةِ وَمَسْجِدِ اْلاَقْصَى
5. Artinya : Pada malam kelima, Allah akan memberi pahala seperti orang yang mengerjakan sholat di Masjidil Haram dan Masjid Madinah dan Masjid Aqsho.
6. وَفِى الَّليْلَةِ السَّادِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى ثَوَابَ مَنْ طَافَ بِالْبَيْتِ الْمَعْمُوْرِ وَيَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ حَجَرٍ وَمَدَرٍ
6. Artinya : Pada malam keenam, Allah akan memberinya pahala seperti pahalanya orang yang tawaf di Baitul Makmur dan memohonkan ampunan untuknya semua batu dan tanah.
7. وَفِى الَّليْلَةِ السَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا اَدْرَكَ مُوْسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَنَصَرَهُ عَلَى فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ
7. Artinya : Pada malam ketujuh, seakan-akan dia telah berjumpa dengan Nabi Musa dan membelanya melawan Firaun dan Haman.
8. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّامِنَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مَااَعْطَى اِبْرَاهِيْمَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ
8. Artinya : Pada malam kedelapan, Allah akan memberinya apa yang telah diberikan kepada Nabi Ibrahim.
9. وَفِى الَّليْلَةِ التَّاسِعَةِ فَكَأَنَّمَا عَبَدَ اللهُ تَعَالَى عِبَادَةِ النَّبِىِّ عَلَيْهِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ
9. Artinya : Pada malam kesembilan, seakan-akan dia telah beribadah kepada Allah seperti ibadahnya Nabi Muhammad saw.
10. وَفِى الَّليْلَةِ الْعَاشِرَةِ يَرْزُقُهُ اللهُ تَعَالَى خَيْرَىِ الدُّنْيَاوَاْلآخِرَةِ
10. Artinya : Pada malam kesepuluh, Allah akan memberikannya kebaikan dunia dan akhirat.
11. وَفِى الَّليْلَةِ الْحَادِيَةَ عَشَرَةَ يَخْرُجُ مِنَ الدُّنْيَاكَيَوْمٍ وُلِدَمِنْ بَطْنِ اُمِّهِ
11. Artinya : Pada malam kesebelas, dia keluar dari dunia kelak seperti pada hari dia dilahirkan dari perut ibunya.
12. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّانِيَةَ عَشَرَةَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالْقَمَرِلَيْلَةَ الْبَدْرِ
12. Artinya : Pada malam kedua belas, dia akan datang di hari kiamat wajahnya seperti bulan purnama.
13. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّالِثَةَ عَشَرَةَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ آمِنًا مِنْ كُلِّ سُوْءٍ
13. Artinya : Pada malam ketiga belas, dia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala macam kejelekan (menyusahkan).
14. وَفِى الَّليْلَةِ الرَّابِعَةَ عَشَرَةَ جَائَتِ اْلمَلاَئِكَةُ يَشْهَدُوْنَ لَهُ اَنَّهُ قَدْ صَلَّى التَّرَاوِيْحَ فَلاَيُحَاسِبُهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
14. Artinya : Pada malam keempat belas, para Malaikat akan datang bersaksi untuknya bahwa dia benar-benar mengerjakan sholat tarawih lalu Allah tidak akan menghisabnya pada hari kiamat.
15. وَفِى الَّليْلَةِ الْخَامِسَةَ عَشَرَةَ تُصَلِّىَ عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ وَحَمَلَةُ الْعَرْشِ وَالْكُرْسِى
15. Artinya : Pada malam kelima belas, semua Malaikat pemikul ‘Arsy dan Kursi mendoakan kepadanya.
16. وَفِى الَّليْلَةِ السَّادِسَةَ عَشَرَةَ كَتَبَ اللهُ بَرَاءَةَالنَّجَاةِ مِنَ النَّارِ وَبَرَاءَةَ الدُّخُوْلِ فِى الْجَنَّةِ
16. Artinya : Pada malam keenam belas, Allah akan menulis untuk kebebasan dari neraka dan kebebasan masuk syurga.
17. وَفِى الَّليْلَةِ السَّابِعَةَ عَشَرَةَ يُعْطَى مِثْلَ ثَوَابِ اْلاَنْبِيَاءِ
17. Artinya : Pada malam ketujuh belas, dia akan diberikan pahala seperti pahalanya para Nabi.
18. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّامِنَةَ عَشَرَةَ نَادَى مَلَكٌ يَاعَبْدَ اللهِ إِنَّ اللهَ رَضِىَ عَنْكَ وَعَنْ وَالِدَيْكَ
18. Artinya : Pada malam kedelapan belas, Malaikat memanggilnya hai hamba Allah sesungguhnya Allah telah redla kepadamu dan kepada kedua orang tuamu.
19. وَفِى الَّليْلَةِ التَّاسِعَةَ عَشَرَةَ يَرْفَعُ اللهُ دَرَجَاتِهِ فِى الْفِرْدَوْسِ
19. Artinya : Pada malam kesembilan belas, Allah akan mengangkat derajatnya di syurga firdaus.
20. وَفِى الَّليْلَةِ الْعِشْرِيْنَ يُعْطَى ثَوَابَ الشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ
20. Artinya : Pada malam kedua puluh, dia akan diberi pahala seperti pahalanya orang-orang yang mati syahid dan shalihin.
21. وَفِى الَّليْلَةِ الْحَادِيَةَ وَالْعِشْرِيْنَ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًافِى الْجَنَّةِ مِنَ النُّوْرِ
21. Artinya : Pada malam kedua puluh satu, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah didalam syurga dari cahaya.
22. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّانِيَةَ وَاْلعِشْرِيْنَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ آمِنًا مِنْ كُلِّ غَمٍّ وَهَمٍّ
22. Artinya : Pada malam kedua puluh dua, dia akan datang dihari kiamat dengan aman dari segala kesusahan dan kesedihan.
23. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّالِثَةَ وَالْعِشْرِيْنَ بَنَى اللهُ لَهُ مَدِيْنَةً فِى الْجَنَّةِ
23. Artinya : Pada malam kedua puluh tiga, Allah akan membangunkan untuknya sebuah kota didalam syurga.
24. وَفِى الَّليْلَةِ الرَّابِعَةَ وَالْعِشْرِيْنَ كَانَ لَهُ اَرْبَعٌ وَعِشْرُوْنَ دَعْوَةً مُسْتَجَابَةً
24. Artinya : Pada malam kedua puluh empat, dia akan mendapatkan dua puluh empat doa yang dikabulkan.
25. وَفِى الَّليْلَةِ الْخَامِسَةَ وَالْعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ عَذَابَ الْقَبْرِ
25. Artinya : Pada malam kedua puluh lima, Allah akan menghilangkan azab kubur darinya.
26. وَفِى الَّليْلَةِ السَّادِسَةَ وَالْعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ لَهُ ثَوَابَهُ اَرْبَعِيْنَ عَامًا
26. Artinya : Pada malam kedua puluh enam, Allah akan mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
27. وَفِى الَّليْلَةِ السَّابِعَةَ وَالْعِشْرِيْنَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةَِ عَلَى الصِّرَاطِ كَالْبَرْقِ الْحَاطِفِ
27. Artinya : Pada malam kedua puluh tujuh, dia akan lewat di sirot pada hari kiamat seperti kilat yang menyambar.
28. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّامِنَةَ وَالْعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ لَهُ اَلْفَ دَرَجَةٍ فِى الْجَنَّةِ
28. Artinya : Pada malam kedua puluh delapan, Allah akan mengangkat seribu derajat untuknya di syurga.
29. وَفِى الَّليْلَةِ التَّاسِعَةَ وَالْعِشْرِيْنَ اَعْطَاهُ اللهُ ثَوَابَ اَلْفِ حَجَّةٍ مَقْبُوْلَةٍ
29. Artinya : Pada malam kedua puluh sembilan, Allah akan memberi pahala seperti seribu pahala ibadah haji yang diterima.
30. وَفِى الَّليْلَةِ الثَّالِثِيْنَ يَقُوْلُ اللهُ يَاعَبْدِى كُلْ مِنْ ثِمَارِالْجَنَّةِ وَاغْتَسِلْ مِنْ مَاءِ السَّلْسَبِيْلِ وَاشْرَبْ مِنَ الْكَوْثَرِ اَنَارَبُّكَ وَاَنْتَ عَبْدِىْ
30. Artinya : Pada malam ketiga puluh, Allah berfirman hai hambaku makanlah dari buah-buahan syurga, mandilah dari sungai salsabil dan minumlah dari telaga kautsar Aku adalah Tuhanmu dan kamu adalah hamba-Ku.......

SHALAT JANAZAH (MAYIT)

1. Niat untuk mayit laki-laki :
1. اُصَلِّى عَلَى هذَا الْمَيِّتِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ اَكْبَرُ
2. Niat untuk mayit perempuan :

2. اُصَلِّى عَلَى هذِهِ الْمَيِّتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ اَكْبَرُ
3. سُوْرَةُ الْفَاتِحَةِ اللهُ اَكْبَرُ

4. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَىسَيِّدِنَااِبْرَاهِيْم وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْم وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَىسَيِّدِنَااِبْرَاهِيْم وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَااِبْرَاهِيْم فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اللهُ اَكْبَرُ
5. اللهم اغْفِرْ لَهُ (ها) وارْحَمْهُ (ها) وعَافِهِ (ها) واعْفُ عَنْهُ (ها) واَكْرِمْ نُزُلَهُ (ها) ووَسِّعْ مَدْخَلَهُ (ها) واغْسِلْهُ (ها) بالْماَءِ والثَّلْجِ والْبَرَدِ ونَقِّهِ (ها) مِنَ الخَطَايَ كَمَا يُنَقَّ الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ واَبْدِلْهُ (ها) دارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ (ها) وأهلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ (ها) وزَوْجًاخَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ (ها) وَقِهِ (ها) فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ.
اللهُ اَكْبَرُ
6. اللهم لاَ تَحْرِمْنا أَجْرَهُ (ها) ولاَتَفْتِنَّا بَعْدَهُ (ها) واغْفِرْ لَنَاوَلَهُ (ها) وَ ِلإِخْوَانِنَاالَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِ يْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِى قُلُوْبِنَاغِلاًّ لِلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَّ رَؤُوْفٌ الرَّحِيْمِ.
7. السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

نظم خريدة البهـية
فى علم التوحيد للعلامة المحقق العارف المدقق
حامل لواء اهل السنة والجماعة مولاناالشيخ حسن محمد المشاط
المدرس بالمسجد الحرام والصولتية ذات الاحترام لازال كعبة للطلبة الكرام
= بسم الله الرحمن الرحيم =

1. يَـقُوْلُ رَاجِىْ رَحْـمَةِ الْقَدِيْـرِ # اَىْ أَحْـمَدُ الْمَشْهُوْرُ بِالدَّرْدِيْـرِ
2. اَلْحَـمْدُ للهِ الْعـَلِىِّ الـْوَاحـِدِ # اَلْـعَالِمِ الْفَـرْدِ الْـغَـنِىِّالْمَاجِدِ
3. وَاَفْـضَلُ الصَّلاَةِ وَالتَّسْلِـيْـمِ # عَلَى النَّبِىِّ الْـمُصْطَـفَى الْكَرِيْمِ
4. وَآلِـهِ وَصَحْـبِـهِ اْلأَطـْهَارِ # لاَسِـيَّمَارَفِـيْقِـهِ فِى الْـغَـارِ
5. وَهـذِهِ عَـقِيـْدَةٌ سَنِـيَّـةْ # سَـمَّيْـتُـهَاالْـخَرِيْدَةَ الْبَهِـيَّةْ
6. لَطِيْفَـةٌ صَغِـيْرَةٌ فِى الْحَجْمِ # لكِنَّـهَا كَـبِيْـرَةٌ فِى الْـعِلْـمِ
7. تَكْفِيْكَ عِلْمًااِنْ تُرِدْ اَنْ تَكْتَفِى # ِلأَنَّـهَابِـزُبْـدَةِ الْـفَـنِّ تَـفِى
8. وَاللهَ اَرْجُـوْفِى قَـبُوْلِ الْعَمَلِ # وَالنَّـفْعَ مِنْهـَاثُـمَّ غَـفْرَ الزَّلَلِ
9. أَقْـسَامُ حُكْمِ الْعَقْلِ لاَمَحَالَهْ # هِىَ الْـوُجُوْبُ ثُـمَّ اْلإِسْتِحَـالَهْ
10. ثُـمَّ الْجَـوَازُ ثَالِثُ اْلأَقْسَامِ # فَافْـهَمْ مُنِحْتَ لَـذَّةَ اْلأَفْـهَامِ
11. وَوَاجِبٌ شَرْعًاعَلَى الْمُكَلَّفِ # مَـعْرِفَـةُ اللهِ الْعَـلِىِّ فَـاعْرِفِ
12. اَىْ يَعْرِفُ الْوَاجِبَ وَالْمُحَالاَ # مَـعْ جَائـِزٍ فِى حَـقِّهِ تَـعَالَى
13. وَمِـثْلُ ذَافِى حَـقِّ رُسْلِ اللهِ # عَـلَيْـهِـمُ تَـحِـيَّـةُ اْلإِلـهِ
14. فَالْوَاجِبُ الْعَـقْلِىُّ مَالَمْ يَقْبَلِ # اَلاِنْـتِـفَافِىذَاتِـهِ فَـابْـتَـهِلِ
15. وَالْمُسْتَحِيْلُ كُلُّ مَالَمْ يَـقْبَلِ # فِىذَاتِـهِ الثُّـبُوْتَ ضِـدُّ اْلأَوَّلِ
16. وَكُلُّ أَمْـرٍقَـابِلٍ لِلْإِنْـتِـفَا # وَلِلثُّـبُوْتِ جَـائِـزٌ بِلاَخَـفـَا
17. ثُـمَّ اعْلَمَنْ بِـأَنَّ هذَاالْعَالَمَا # أَىْ مَـاسِوَى اللهِ الْعَـلِىِّ الْعَالِمَا
18. مِنْ غَيْـرِ شَكٍّ حَادِثٌ مُفْتَقِرُ # ِلأَنَّـهُ قَـامَ بَـهِ الـتَّـغَـيُّـرُ
19. حُـدُوْثُـهُ وُجُوْبُهُ بَعْدَ الْعَدَمْ # وَضِـدُّهُ هُـوَ الْمُسَمَّى بِالْـقِدَمْ
20. فَاعْلَمْ بِأَنَّ الْـوَصْفَ بِالْوُجُوْدِ # مِنْ وَاجِـبَاتِ الْـوَاحِدِ الْمَعْبُوْدِ
21. إِذْظَاهِـرٌ بِـأَنَّ كُلَّ اَثَــرِ # يَـهْـدِىْ إِلَى مُـؤَثِّـرٍفَاعْـتَبِرِ
22. وَذِىْ تُـسَمَّى صِفَةً نَـفْسِيَّةْ # ثُـمَّ تَـلِيْـهَاخَمْسَـةٌ سَلْبِيَّـةْ
23. وَهْيَ الْقِدَامْ بِالذَّاتِ فَاعْلَمْ وَالْبَقَى # قِـيَامُهُ بِـنَفْسِهِ نِـلْتَ الْتُـقَى
24. مُـخَالِفٌ لِلْـغَيْرِ وَحْـدَانِيَّةْ # فِى الذَّاتِ اَوْصَـفَاتِـهِ الْعَلِيَّـةْ
25. وَالْـفِعْلُ فَالتَّـأْثِيْـرُلَيْسَ إِلاَّ # لِلْـوَاحِـدِ الْـقَهَّـارِجَلَّ وَعَلاَ
26. وَمَـنْ يَقُلْ بِالطَّبْعِ أَوْ بِالْعِلَّـةِ # فَـذَاكَ كُفْـرٌعِنْدَأَهْلِ الْـمِلَّـةِ
27. وَمَنْ يَقُلْ بِالْقُـوَّةِ الْمُوْدَعَةِ # فَـذَاكَ بِدْعِىٌّ فَـلاَ تَلْـتَـفِتِ
28. لَوْلَمْ يَكُنْ مُتَّصِفًابِهَـالَـزِمْ # حُـدُوْثُهُ وَهْوَمُحَالٌ فَاسْتَقِـمْ
29. ِلأَنَّهُ يُفْضِـى إِلَى التَّسَلْسُلِ # وَالـدَّوْرِوَهْوَالْمُسْتَحِيْلُ الْمُنْجَلِى
30. فَهُوَالْجَلِيْلُ وَالْجَمِيْلُ وَالْوَلِى # وَالـطَّاهِرُالْقُدُّوْسُ وَالرَّبُّ الْعَلِى
31. مُنَـزَّهٌ عَنِ الْحُلُوْلِ وَالْجِهَةْ # وَاْلإِتِّـصَالِ اْلإِنْفِصَالِ وَالسَّفَـةْ
32. ثُمَّ الْمَعَانِـى سَبْعَـةٌ لِلرَّائِى # أَىْ عِـلْمُهُ الْـمُحِيْطُ بِاْلأَشْيَاءِ
33. حَيَـاتُــهُ وَقُـدْرَةٌ اِرَادَةْ # وَكُلُّ شَــْئٍ كَائِــنٍ اَرَادَةْ
34. وَإِنْ يَكُنْ بِضِـدِّهِ قَـدَ أَمَرَا # فَالْـقَصْدُ غَيْرُاْلأَمْرِفَاطْرَحِ الْمِرَا
35. فَقَـدْعَلِمْتَ أَرْبَـعًاأَقْسَامَا # فِى الْكَائِـنَاتِ فَاحْفَظِ الْمَقَامَا
36. وَكُلَّمَـاأَرَادَفَهْـوَا كَـائِنٌ # وَإِنْ نَهـى عَنْهُ وَأَخْطَاالْمَـائِنُ
37. وَلَيْسَ عَمَّـاشَـاءَهُ مَحِيْدُ # ِلأَنَّـهُ يَفْـعَـلُ مَـايُـرِيْـدُ
38. كَلاَمُهُ وَالسَّمْـعُ وَاْلإِبْصَارُ # فَـهُوَ اْلاِلهُ الْـفَاعِلُ الْمُخْتَـارُ
39. وَوَاجِبٌ تَعْلِيْقُ ذِى الصِّفَاتِ # حَتْـمًادَوَامًـامَـاعَدَا الْحَيَـاةِ
40. فَالْعِلْمُ جَزْمًاوَالْكَلاَمُ السَّامِىْ # تَـعَلُّـقًابِسَـائِـرِ اْلأَقْسَـامِ
41. وَقُـدْرَةٌ اِرَادَةٌ تَعَـلَّقَــا # بِالْمُمْكِنَـاتِ كُلِّهَـاأَخَاالتُّـقَى
42. وَاجْزِمْ بِأَنَّ سَمْعَـهُ وَالْبَصَرَا # تَـعَلَّقَـا بِكُلِّ مَوْجُـوْدٍيُـرَى
43. وَكُلُّـهَاقَـدِيْمَـةٌ بِالذَّاتِ # ِلأَنَّهَـالَـيْسَـتْ بِغَـيْرِ الذَّاتِ
44. ثُـمَّ الْكَلاَمُ لَيْسَ بِالْحُرُوْفِ # وَلَـيْسَ بِالتَّرْتِـيْبِ كَالْمَأْ لُوْفِ
45. وَيَسْتَحِيْلُ ضِـدُّمَاتَـقَدَّمَا # مِنَ الصِّفَاتِ الشَّامِحَاتِ فَاعْلَمَا
46. ِلأَنَّـهُ لَـوْلَمْ يَكُنْ مَوْصُوْفَا # بِـهَالَكَانَ بَالسِّوَى مَعْـرُوْفَـا
47. وَكُلُّ مَـنْ قَامَ بِهِ سِوَاهَـا # فَـهْوَ الَّذِىْ فِى الْفَقْرِقَدْتَهَاهَـى
48. وَالْوَاحِدُالْمَعْـبُوْدُلاَيَفْتَـقِرُ # لِغَيْرِهِ جَـلَّ الْغَنِـى الْمُقْتَـدِرُ
49. وَجَائِزٌ فِىحَقِّـهِ اْلإِيْجَـادُ # وَالـتَّرْكُ وَاْلإِشْقَـاءُ وَاْلإِسْعَادُ
50. وَمَنْ يَقُلْ فِعْلُ الصَّلاَحِ وَجَبَا # عَلَى اْلاِلـهِ قَدْ أَسَـاءَ اْلأَدَبَـا
51. وَاجْزِمْ أَخِىْ بِـرُؤْيَةِ اْلاِلـهِ # فِـىجَنَّةِ الْخُلْـدِ بِلاَتَنَاهِـىْ
52. وَصِفْ جَمِيْعَ الرُّسْلِ بِاْلأَمَانَةْ # وَالصِّـدْقِ وَالتَّبْلِـيْغِ وَالْفَطَانَةْ
53. وَيَسْتَحِيْلُ ضِدُّهَـاعَلَيْـهِمُ # وَجَـائِـزٌكَاْلأَكْلِ فِىحَقِّهِـمُ
54. إِرْسَـالُهُمْ تَقَضُّلٌ وَرَحْمَـةْ # لِلْعَـالَمِيْنَ جَلَّ مُوْلِـى النِّعْمَةْ
55. وَالنَّشْرِِوَالصِّرَاطِ وَالْمِـيْزَانِ # وَالْـحَوْضِ وَالنِّرَانِ وَالْجِنَـانِ
56. وَالْجِنِّ وَاْلأَمْلاَكِ ثُمَّ اْلأَنْبِيَـا # وَالْـحُوْرِ وَالْوِلْدَانِ ثُـمَّ اْلأَوْلِيَا
57. وَهُمْ عُدُوْلٌ كُلُّـهُمْ لاَيَشْتَبِهْ # اَلنَّوَوِيْ أَجْمَـعُ مَنْ يُعْـتَدُّبِـهْ
58. وَكُلُّمَاجَآءَ مِـنَ الْبَصِـيْرِ # مِـنْ كُلِّ حُكْمٍ صَارَكَالـضَّرُوْرِ
59. وَيَنْطَََوِىْ فِىكِلْمَةِ اْلإِسْلاَمِ # مَاقَـدْمَـضَى مِنْ سَائِرِاْلأَحْكَامِ
60. فَأَكْثِرَنْ مِنْ ذِكْرِهَابِاْلأَدَبِ # تَرْقَ بِـهذَا الذِّكْرِ أَعْلَى الـرَّتَبِ
61. وَغَلِّبِ الْخَـوْفَ عَلَىالرَّجَاءِ # وَسِـرْلِـمَـوْلاَكَ بِـلاَ تَنَـاءِ
62. وَجَـدِّدِالـتَّوْبَةَ لِـْلأَوْزَارِ # لاَتـَيْئَسَنْ مِنْ رَحْمَـةِ الْغَفّـَارِ
63. وَكُـنْ عَلَى آلاَئِهِ شَـكُوْرَا # وَكُـنْ عَـلَى بَـلاَئِهِ صَبُـوْرَا
64. وَكُلُّ أَمْرٍ بِالْقَـضَاءِ وَالْقَدَرْ # وَكُلُّ مَقْـدُرٍفَمَـاعَنْـهُ مَفَـرْ
65. وَكُنْ لَهُ مُسَلّـِمًاكَىْ تَسْلَمَا # وَاتْـبَعْ سَبِيْلَ النَّاسِكِيْنَ الْعُلَـمَا
66. وَخَلِّصِ الـْقَلْبَ مِنَ اْلأَغْيَارِ # بِالْـجِدِّ وَالْـقِيَـامِ بِاْلأَسْحَارِ
67. وَالْـفِكْرِوَالذِّكْرِعَلَى الدَّوَامِ # مُجْتَـنِبًـالِـسَائِـرِ اْلآثَـامِ
68. مُـرَاقِبًـا ِللهِ فِى اْلأَحْـوَالِ # لِـتَرْتَـقِى مَعَـالِمَ الْكَمَـالِ
69. وَقُلْ بِـذُلٍّ رَبِّ لاَتَقْطَعْنِـى # عَـنْكَ بِقَـاطِعٍ وَلاَتَحْرِمْـنِى
70. وَالْـحَمْدُ للهِ عَلَى اْلإِتْمَـامِ # وَأَفْـضَلُ الـصَّـلاَةِ وَالسَّلاَمِ
71. عَلَى النَّبِىِّ الْهَاشِمِىِّالْخَاتِـمِ # وَآلِــهِ وَصَـحْبِـهِ اْلأَكَارِمِ

KATA-KATA MUTIARA INDAH

0 komentar

Berlagak sebagai orang pintar jauh lebih mudah daripada berlagak sebagai orang bodoh
Hidup berakal, mati beriman
Jika orang berjuang melawan dirinya sendiri tentulah orang itu bermutu
Bila anda tidak bisa berdo’a, tetaplah berdo’a dengan ketidak bisaan anda
Ketahuilah bahwa kesabaran dan keteguhan merupakan modal yang besar dalam segala hal
Kesabaran adalah jalan menuju keberhasilan
Buku itu gudang ilmu dan membaca adalah kuncinya
Kejujuran adalah bagian pertama dari buku kebijaksanaan
Orang bisa membaca anda melalui mata bukan melalui hati
Di atas gunung ada awan, di atas awan ada langit diatas langit ada langit lagi
Lebih baik gagal daripada tidak mencoba sama sekali, karena minimal anda sudah memiliki pengalaman mencobanya
Perempuan itu seperti anggur, mudah berubah menjadi asam dan cuka
Perempuan itu terbuat dari tulang rusukmu yang bengkok, karena itu jangan mencoba unuk meluruskannya, dia akan patah
Membenci dan memikirkan selalu musuh anda, berarti anda kalah
Membaca tanpa berpikir sama dengan makan tanpa mengunyah
Rambut itu bagai mahkota, sedangkan gigi adalah permatanya, bila permatanya rusak, maka hilanglah kecantikan mahkotanya
Manusia makan untuk hidup bukan hidup untuk makan
Jangan menari di atas bangkai
Ilmu itu musuh bagi orang yang sombong, tinggi hati, sebagaimana air bah menenggelamkan tempat yang tinggi
Sahabat adalah kekayaan yang dapat bertahan untuk selamanya
Kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimana-mana
Janganlah kamu menegakkan kepalamu melebihi topimu
Bila dapat dikenang oleh orang lain barulah merupakan prestasi yang sesungguhnya
Segala kebahagiaan dapat diraih dengan kerja keras
Akibat suatu kelalaian dapat menimbulkan bencana yang besar,,,,,,,,,...
DOA MERAWAT CINTA

اَللّهُمَّ ارْزُقْنِى حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يَنْفَعَنِى حُبَّهُ عِنْدَكَ
اَللّهُمَّ مَارَزَقْتَنِى مِمَّااُحِبُّ فَجْعَلْهُ قُوَّةً لِى فِيْمَا تُحِبُّ
اَللّهُمَّ وَمَازَوَيْتَ عَنِّى مِمَّا اُحِبُّ فَجْعَلْهُ فَرَاغًالِى فِيْمَا تُحِبُّ

Ya Allah, anugerahi aku akan cinta-Mu dan cinta orang yang cintanya bermanfaat bagiku di sisi-Mu.
Ya Allah, segala yang Engkau karuniakan kepadaku yang aku cintai, jadikanlah ia kekuatan dalam segala yang Engkau cintai.
Ya Allah, segala yang Engkau jauhkan dariku yang aku cintai, jadikanlah ia kehilanganku untuk segala yang Engkau cintai..........

( HR. Muslim dan Abu Hurairah ra.)

Allah Mengajarkan Cinta

0 komentar

Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai
Kamu tersenyum meski hatimu terluka karena yakin ia milikmu,
Kamu menangis kala bahagia bersama karena yakin ia cintamu
Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka
Dan hatimu tetap diwarnai mencintai, itulah dalamnya cinta
Pernahkah cinta memerahkan hati membutakan mata
Kepekatannya menutup mata hatimu memabukkanmu sesaat di nirwana
Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semu
Padahal sesungguhnya hanya kehampaan yang mengisi sisi gelap hatimu
Itulah cinta karena manusia yang dibutakan nafsunya

Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia
DitulisNya ketika mencipta makhluk-makhlukNYA di atas Arsy
Cinta dengan ketulusan hati mengalahkan amarah
Menuju kepatuhan pengabdian kepada Allah dan Rasulnya
Dan saat pena cinta Allah mewarnai melukis hatimu,
satu jam bersama serasa satu menit saja

Ketika engkau memiliki cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi lentera hati menerangi jalan menuju Illahi
Membawa ketundukan tulus pengabdian kepada Allah dan RasulNya
Namun saat cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia
Alirannya memekatkan darahmu membutakan mata hati dari kebenaran

Saat kamu merasakan agungnya cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi pembuktian pengabdian cinta tulusmu
Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas
Menjadi media amaliyah dan ketundukan tulus pengabdian kepada Allah
Itulah cinta yang melukis hati mewarnai kebahagiaan hakiki

Agungnya kepatuhan cinta Allah bisa ditemukan dikehidupan alam semesta
Seperti thawafnya gugusan bintang, bulan, bumi dan matahari pada sumbunya
Tak sedetikpun bergeser dari porosnya, keharmonisan berujung pada keabadian
Keharmonisan pada keabadian melalui kekasih yang mencintai
Karena Allah adalah kekasih Zat yang abadi

Cintailah kekasihmu setulusnya maka Allah akan mencintaimu
Karena Allah mengajarkan cinta tulus dan agung
Cinta yang mengalahkan Amarah menebarkan keharmonisan
Seperti ikhlas dan tulusnya cinta Rasul mengabdi pada Illahi
Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki

Rabu, 02 Juni 2010

kata2 bijak and motifasi

0 komentar



Masalah Kita Manusia


Masalah-masalah kita adalah buatan manusia, maka dari itu, dapat diatasi oleh manusia. Tidak ada masalah dalam takdir manusia yang tidak terjangkau oleh manusia.

Our problems are man-made, therefore they may be solved by man. No problem of human destiny is beyond human beings.
~ John F. Kennedy
Jalan yang Kita Lalui

Kadang kala, jalan yang sedang kita lalui, tidak sepenting arah yang kita tuju.

Sometimes the path you’re on is not as important as the direction you’re heading.
~ Kevin Smith
Masalah Kita Manusia

Masalah-masalah kita adalah buatan manusia, maka dari itu, dapat diatasi oleh manusia. Tidak ada masalah dalam takdir manusia yang tidak terjangkau oleh manusia.

Our problems are man-made, therefore they may be solved by man. No problem of human destiny is beyond human beings.
~ John F. Kennedy

Sikap Kehidupan

Kelakukan kita terhadap kehidupan, menentukan sikap kehidupan terhadap kita.

Our attitude toward life determines life’s attitude towards us.
~ Earl Nightingale

Dua Pencuri Saat Ini

Penyesalan akan hari kemaren, dan ketakutan akan hari esok adalah dua pencuri yang mengambil kebahagiaan saat ini.

Regrets over yesterday and the fear of tomorrow are twin thieves that rob us of the moment.

Kata Bijak Kesenangan –

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan..

~ Mario Teguh
Setiap bangun tidur dan membuka mata, yang terucap adalah kalimat syukur bahwa Allah masih mengizinkan diri ini kembali melihat fajar. Merasai hembusan angin pagi yang menerobos celah jendela, dan menjumpai semua yang semalam terlihat sebelum mata terpejam masih seperti sedia kala, tidak ada yang berubah.

Kemudian melangkahlah dengan iringan doa di gerbang mungil menuju arena perjuangan kehidupan. Dengan tuntunan-Nya lah diri ini tak melangkah ke jalan yang salah, tak menjamah yang bukan hak, tak melihat yang dilarang, tak memamah yang tak halal, tak mendengar yang batil, dan tak banyak melakukan yang sia-sia. Karena setiap waktu yang terlewati pasti akan ditagih tanggungjawabnya. Lantaran semua jalan yang dilalui akan dimintai kesaksiannya atas diri ini. Dan sebab seluruh indera ini akan diminta bicara tentang apa-apa yang pernah tercipta.

Hari ini, masih ada lalai terbuat. Masih juga lengah sehingga khilaf tercipta. Meski segunung taushiah pernah didengar, mulut ini masih terselip berucap dusta, saringan telinga ini tetap tak mampu membendung suara-suara melenakan, dan masih saja ada perbuatan yang salah, walau itu dalam bingkai alpa. Padahal, di setiap terminal ruhiyah, sedikitnya lima kali sehari lidah ini berucap, tangan ini tertengadah, dan mata menitikkan butir bening, seraya memohon perlindungan dari Allah dijauhkan dari salah dan dosa. Tetapi, masih juga langkah ini menuju arah yang sesat.

Setiap hari menangis, setiap hari meminta ampunan, setiap hari berbuat salah. Hari ini mencipta dosa, esok sibuk bersujud, meluluhkan air mata, menyusun kalimat doa, menganyam pinta semoga Allah menghapusnya dalam sekejap. Detik ini berbuat salah, terlalu lama menghapusnya, bahkan kadang lupa. Padahal, bisa saja sedetik kemudian diri ini tak lagi sempat memohon ampunan. Lupakah bahwa waktu sangat cepat berlalu. Lupakah pula bahwa menyesal di akhirat hanyalah kesiaan yang nyata?

Bagaimana jika hari esok tak pernah datang, padahal baru saja seharian ini berenang di lautan dosa. Padahal belum sempat menghapus noda hari ini, kemarin, sepekan yang lalu, setahun lalu, dan bertahun-tahun yang lalu. Bagaimana jika Allah tak berkenan membukakan mata kita setelah sepanjang malam terlelap? bagaimana jika perjumpaan dan canda riang bersama keluarga semalam adalah yang terakhir kalinya. Ketika esok harinya ruh ini melihat seluruh keluarga menangisi jasad diri yang terbujur kaku berkafan putih.

Bagaimana jika matahari esok terbit dari barat, tak seperti biasanya dari timur? Padahal hari ini lupa menyebut nama-Nya. Padahal di hari ini, belum sempat mengunjungi satu persatu keluarga, kerabat, sahabat, tetangga, dan orang-orang yang pernah tersakiti oleh lidah dan tindakan kita. Sudah terlalu lama tak mencium kaki orang tua mencari keridhaannya, walau tak terhitung salah diri. Belum lagi sempat berderma, setelah derma kecil beberapa tahun lalu yang sering kita banggakan.

Dan jika memang esok tak pernah datang. Sungguh celakalah diri ini. Benar-benar celaka, bila belum sempat mencuci dosa sepanjang hidup. Bila belum mendengar ungkapan maaf dari orang-orang yang pernah terzalimi, bila belum menyisihkan harta yang menjadi hak orang lain, bila belum sempat meminta ampun atas segala salah dan khilaf yang tercipta.

Maka, saat pagi ini Allah masih memperkenankan diri menikmati fajar, mulaikan hari dengan kalimat, "terima kasih, Allah" (Gaw)

Sabtu, 22 Mei 2010

miracle

0 komentar




Mengembangnya Alam Semesta




Edwin Hubble dengan teleskop besarnya.

Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)

Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.


Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang".

Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.

Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.

Mengembangnya Alam Semesta




Edwin Hubble dengan teleskop besarnya.

Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)

Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.


Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang".

Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.

Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.

Jumat, 21 Mei 2010

Keajaiban Al Qur’an dan Ilmu Pengetahuan

0 komentar

Benar kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak, ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana ilmu pengetahuan belum berkembang (saat itu orang mengira bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi), sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru ini ditemukan oleh manusia.

Sebagai contoh ayat di bawah:

“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” [Al Anbiyaa:30]

Saat itu orang tidak ada yang tahu bahwa langit dan bumi itu awalnya satu. Ternyata ilmu pengetahuan modern seperti teori Big Bang dan teori ilmiyah lainnya menyatakan bahwa alam semesta (bumi dan langit) itu dulunya satu. Kemudian akhirnya pecah menjadi sekarang ini.

Kemudian ternyata benar segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu pasti mengandung air dan juga membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu indikasi adanya kehidupan di suatu planet. Tanpa air, mustahil ada kehidupan. Inilah satu kebenaran ayat Al Qur’an.

Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.

“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33)

Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:

“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38)

Langit yang mengembang (Expanding Universe)

Dalam Al Qur’an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:

“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (Al Qur’an, 51:47)

Menurut Al Qur’an langit diluaskan/mengembang. Dan inilah kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.

Menurut Stephen Hawkings dengan teori Big Bang, sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Teori lain seperti Inflationary juga berpendapat jagad raya terus berkembang. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus “mengembang”.

Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.

Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi.

Gunung yang Bergerak

“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” [QS 27:88]

14 abad lampau seluruh manusia menyangka gunung itu diam tidak bergerak. Namun dalam Al Qur’an disebutkan gunung itu bergerak.

Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.

Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.

Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.

Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.

Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:

Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)

Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah “continental drift” atau “gerakan mengapung dari benua” untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13)

Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.

“Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya.” (Al Qur’an, 15:22)

Ramalan Kemenangan Romawi atas Persia

“Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang).” (Al Qur’an, 30:1-4)

Ayat-ayat ini diturunkan kira-kira pada tahun 620 Masehi, hampir tujuh tahun setelah kekalahan hebat Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia, ketika Bizantium kehilangan Yerusalem. Kemudian diriwayatkan dalam ayat ini bahwa Bizantium dalam waktu dekat menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali. Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar, Slavia, dan Lombard menjadi ancaman serius bagi Kekaisaran Bizantium. Bangsa Avar telah datang hingga mencapai dinding batas Konstantinopel. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur memberontak melawan Kaisar Heraklius dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan. Mesopotamia, Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan Armenia, yang semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)

Diselamatkannya Jasad Fir’aun

“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu” [QS 10:92]

Foto Fir'aun Ramses 2Maurice Bucaille dulunya adalah peneliti mumi Fir’aun di Mesir. Pada mumi Ramses II Dia menemukan keganjilan, yaitu kandungan garam yang sangat tinggi pada tubuhnya. Dia baru kemudian menemukan jawabannya di Al-Quran, ternyata Ramses II ini adalah Firaun yang dulu ditenggelamkan oleh Allah swt ketika sedang mengejar Nabi Musa as.

Injil & Taurat hanya menyebutkan bahwa Ramses II tenggelam; tetapi hanya Al-Quran yang kemudian menyatakan bahwa mayatnya diselamatkan oleh Allah swt, sehingga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.

Perhatikan bahwa Nabi Muhammad saw hidup 3000 tahun setelah kejadian tersebut, dan tidak ada cara informasi tersebut (selamatnya mayat Ramses II) dapat ditemukan beliau (karena di Injil & Taurat pun tidak disebut). Makam Fir’aun, Piramid, yang tertimbun tanah baru ditemukan oleh arkeolog Giovanni Battista Belzoni tahun 1817. Namun Al-Quran bisa menyebutkannya karena memang firman Allah swt (bukan buatan Nabi Muhammad saw).

Segala Sesuatu diciptakan Berpasang-pasangan

Al Qur’an yang berulang-ulang menyebut adanya pasangan dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan batas-batas yang tidak ditentukan.

“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui.” [Yaa Siin 36:36]

Kita dapat mengadakan hipotesa sebanyak-banyaknya mengenai arti hal-hal yang manusia tidak mengetahui pada zaman Nabi Muhammad. Hal-hal yang manusia tidak mengetahui itu termasuk di dalamnya susunan atau fungsi yang berpasangan baik dalam benda yang paling kecil atau benda yang paling besar, baik dalam benda mati atau dalam benda hidup. Yang penting adalah untuk mengingat pemikiran yang dijelaskan dalam ayat itu secara rambang dan untuk mengetahui bahwa kita tidak menemukan pertentangan dengan Sains masa ini.

Meskipun gagasan tentang “pasangan” umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan “maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut “parité”, menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:

“…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat.”

Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui letupan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian “dikirim ke bumi”, persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur’an diturunkan.

Tulisan di atas hanyalah sebagian kecil dari keajaiban Al Qur’an yang ada dan ternyata sesuai dengan ilmu pengetahuan modern. Bagi yang ingin tahu lebih banyak silahkan baca buku referensi di bawah.

Jelas Al Qur’an itu benar dan tak ada keraguan di dalamnya.

”Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” [Al Baqarah:2]

Jika agama lain bisa punya lebih dari 4 versi kitab suci yang berbeda satu dengan lainnya, maka Al Qur’an hanya ada satu dan tak ada pertentangan di dalamnya:

”Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.” [An Nisaa’:82]

Al Qur’an adalah satu-satunya kitab suci yang bisa dihafal jutaan manusia (Hafidz/penghafal Al Qur’an) sehingga keaslian/kesuciannya selalu terjaga.

kata-kata mutiara.

0 komentar

Cinta dan Kecantikan
Anda tidak mencintai seorang wanita karena kecantikannya, dia menjadi cantik karena anda mencintainya. You don't love a woman because she is beautiful, but she is beautiful because you love her Anonymous

Hati Ibu
Hati seorang ibu adalah ruang kelas tempat anaknya belajar.. The mother's heart is the child's schoolroom." --Henry Ward Beecher

Ibuku Rumahku
Seorang gadis kecil ditanya, rumahnya dimana, dan menjawab, "dimanapun ibuku berada". A little girl, asked where her home was, replied, "where mother is." ~

Arti Kesuksesan
Arti kesuksesan di bawah ini dikumpulkan dan ditulis ulang dari komentar status Facebook saya: Sebuah proses untuk menjadi lebih baik Ketika hati tenang + tidur nyenyak + makan enak + tidak ada urusan ama dokter Sukses itu sekarang, besok & yang akan datang kita harus bisa menggapai nya. Memikirkan kegagalan/pengalaman masa lalu ...

Gaji Seorang Ibu

Menjadi ibu rumah tangga penuh waktu adalah pekerjaan dengan gaji paling tinggi, karena gaji yang diterima adalah cinta yang murni. Being a full-time mother is one of the highest ...

Kata Bijak Masa Depan Anak

Kadang kita khawatir akan masa depan anak-anak kita sampai melupakan jika saat ini dia adalah seorang individu seperti kita. We worry about what a child will become tomorrow, yet we forget that he is someone today.

kepemimpinan

0 komentar
so…..keep dreaming and keep trying harder and harder…

kata kata yang memberikan semangat pada hidup ini , meski hidup ini tak selamanya menjadikan kita dapat mencapai apa yang kita inginkan !!!

forever !!!

kata2 yang membuat saya semangat …. keep share yah sis… dan terus semangat..selalu ada mentari bagi kita semua yang terus berusaha mengejarnya

bgitu banyak orang memberi contoh,.,.,.,
tapi mereka tidak patut untuk menjadi conto,.,.,.,

i like it,
mimpilah setinggi langit, usaha, berdoa dan gapai impian itu..

lantas hanya dengan keberanian saja, kita dapat meraih impian itu…?

Impian hanya akan jadi impian jika tanpa ada usaha dan tindakan… wah saya suka itu…

kekuatan untuk mengejar impian adalah kesabaran dan ke uletan

Untuk mencapai segala yang kita inginkan,,cobalah untuk trus bermimpi,,,
lakukan hal yang terkecil,, yang akan membawa menjadi besar,,,
Berfokuslah akan 1 hal dalam impianmua..
tetap trus bertanay dan belajar ….

Berpimpilah saat kita terjaga, sebab mimpi pada saat kita terjaga sangat realistis, dan jangan bermimpi pada saat kita terlelap, sebab mimpi pada saat kita terlelap sangat mistis.

kegagalan bukanlah hal yang paling buruk, hal yang paling buruk adalah tidak pernah mencoba.

tidak hanya dengan keberania kita dapat mengejar impian.tetapi dengan berusaha dan berdoa,impian itu menjadi nyata.

kata-kata bijak

0 komentar
Kata Bijak Kesenangan – Mario Teguh

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan..

Dua Pencuri Saat Ini

Penyesalan akan hari kemaren, dan ketakutan akan hari esok adalah dua pencuri yang mengambil kebahagiaan saat ini.

Sikap Kehidupan

Kelakukan kita terhadap kehidupan, menentukan sikap kehidupan terhadap kita.

Masalah Kita Manusia

Masalah-masalah kita adalah buatan manusia, maka dari itu, dapat diatasi oleh manusia. Tidak ada masalah dalam takdir manusia yang tidak terjangkau oleh manusia.

Bakat Kita

Bakat yang kita miliki adalah hadiah dari Tuhan untuk kita… Apa yang dapat kita hasilkan dari bakat tersebut adalah hadiah dari kita untuk Tuhan.

Our talents are the gift that God gives to us… What we make of our talents is our gift back to God.
~ Leo Buscaglia

Mengejar Mimpi

Semua impian kita dapat menjadi nyata, jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya.

All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them.
~ Walt Disney

Action dan Mimpi

Untuk mencapai kesuksesan, kita jangan hanya bertindak, tapi juga perlu bermimpi, jangan hanya berencana, tapi juga perlu untuk percaya.

To accomplish great things, we must not only act, but also dream; not only plan, but also believe.
~ Anatole France

Jalan yang Kita Lalui

Kadang kala, jalan yang sedang kita lalui, tidak sepenting arah yang kita tuju.

Sometimes the path you’re on is not as important as the direction you’re heading.
~ Kevin Smith


kisahQ

0 komentar

perjalan hidup


HIDUP INI TERLALU PENDEK UNTUK DISIA-SIAKAN

Apa yang engkau miliki ketika pertama kali
Engkau keluar dari rahim ibumu. dan apa pula
Yang engkau punyai ketika untuk yang terakhir kalinya
Ruh meninggalkan jasadmu?

Sesungguhnya kita tidak memiliki apa-apa
Yang tampak didepan mata hanyalah tipuan
Oleh karena itu kita datang kedunia ini
Dimulai dengan tangis oleh sebab itu
Kita matipun diantar oleh tangis pula

Kita berasal dari rahim ibu yang gelap
Dan kita pun kembali kedalam kubur yang gelap pula
Lalu apa yang kita miliki?

Sesungguhnya engkau ataupun aku. pada hakekatnya
Tidak memiliki apa-apa walau semakin gigih engkau berjuang
Mengejar kenyataan duniawi semakin dekat engkau dengan kekosongan

Karena tubuh merupakan sekedar alat yang sangat terbatas
Dari segala sudut kemampuanmu
Dan bila kedua matamu memandang keatas
Jangan kau kira titik pandangmu sudah sampai kelangit
Kerena jangkauanmu tidak lebih panjang dari tanganmu

Tubuhmu ini tidak berarti apa-apa dan kakimu tidak dapat melangkah
Seandainya ruh sebagai sumber keabadian sudah pergi
Meninggalkan tubuh sebagai sarangnya

Lantas apa yang semestinya kau cari didunia ini?

WASALAM
SI PENGEMBARA YANG TAK PERNAH BISA MENEMUKAN JATI DIRI SAMPAI SAAT INI

*** AKU ***

Umardani Sumarlin

umars photo

umars photo
exspose

umars photo

umars photo
exspose

umars photo

umars photo
exspose

umars photo

umars photo
exspose

my photo

my photo
exspose

my photo

my photo
exspose

my photo

my photo
exspose

my photo

my photo
public

my photo

my photo
public

my picture

my picture
public by umars

my picture

my picture
public

Entri Populer

Total Tayangan Halaman

my family

my family
my family picture take in my house

my picture

my picture
fun

umars family picture

umars family picture
exspose in my house

ShoutMix chat widget

Cari Blog Ini

Mengenai Saya

Foto saya
saya tuh orangnya biasa-biasa saja cukup simple aja lagi lebih suka yang sederhana saja ibarat kata pepatah sederhana itu penting karna dengan kesederhanaan itulah orang akan terukur kredibilitasnya.

tokoh teladan

tokoh teladan
panutan orang nw

My Blog List

Followers

Powered By Blogger

Entri Populer

Utk sahabat

Puisi Persahabatan Saat ini, begitu banyak kita temui puisi persahabatan. Puisi ini berisi larik-larik yang menuangkan isi hati akan indahnya sebuah persahabatan. Bicara tentang sahabat, memang tidak ada habisnya. Kita bisa menemukan banyak malaikat berwujud manusia, yang memberi warna dalam kehidupan kita. Indahnya Persahabatan Tiada mutiara sebening cinta.. Tiada sutra sehalus kasih sayang.. Tiada embun sesuci ketulusan hati.. Dan tiada hubungan seindah persahabatan.. Sahabat bukan MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya.. EKONOMI yang mengharapkan materi.. PPKN yang dituntut oleh undang-undang.. Tetapi Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa.. Puisi Persahabatan Sahabat tak ubahnya atmosfer Yang melindungi semua makhluk di bumi Dengan merdam sebuah energi besar Menjadi sumber dari segala kehidupan Pastinya kita semua sepakat bahwa persahabatan memang sangat indah, maka untuk mengungkapkannya pun harus dengan kata-kata yang sepadan untuk bisa mewakili rasa persahabatan itu sendiri. Keindahan sahabat diungkapkan Khahlil Gibran dalam puisi persahabatan berikut: Sajak Persahabatan Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan. Dan dia menjawab: Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian. Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata "Tidak" di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata "Ya". Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan kata, dalam persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan. Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita; Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran. Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan. Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan. Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu. Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu. Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu? Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu! Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu. Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan.. Karena dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah segar kehidupan. Betapa puisi persahabatan tersebut terasa penuh makna kehidupan yang tidak pernah akan kering karena disirami oleh rasa percaya akan sesama sahabat yang begitu melekat dalam hati. * temen tu gagh selamanya salah,dan jga gagh selamanya bener. temen tu gagh selamanya baek,dan jga gagh selamanya jahad. temen tu cuma bisa ngomong di mulut,dan gagh bisa ngomong tuluz dari hati temen tu gagh selalu bisa di percayai,dan kadang jga boon * setangkai bunga mawar akan layu dalam seminggu. embun pagi akan hilang sepenggal fajar. dan mentari akan hilang sepenggal senja. Namun,,,,,,,,,,,,,, Sahabat sejati takkan pernah hilang untuk selamnya. * memang benar sahabat adalah teman dan kaluarga yang tdk bisa kita lupakan dan klk kt saya sahabat lebih penting dari pacar * malam yang dingin aku tepaku sendiri.................... jangkrik yang begitu gemulainya bersuara semerdu ku coba menatap masa depan itu tapi...........dia.. masih bertahan dengan hatinya yang keras batu itu risau... sungguh.. risau hatiku saat ini karena persahabatan dpt diakhiri dg percintaan tapi percintaan tdk dpt diakhiri dg persahabatan. * gua lbih bae khilangn pacar dr pd sahabat... ! sh4baT Meman9 sg4£any4 , , , tanp4 adaNya sahabaT , , , mUn9kiN kita takaN perNah biSa men9un9kapkN sgala keluh kesah , , , dan deNgan adaNya sahabaT , , , bebaN kiTa akaN teraSa lebih rin * bagiQ pacar memang berarti dalam hidupQ, maybe Q akan patah Hati kLo Hrus Ptus.. maka Dri itu, Q akn menjadikannyA ju9a sba6ai ShabatQ... * izzzzz,,,,,,,,,,,pUiZyYyyy nIe nGeBuAt Aq NaNgIsZZZZZ dLm hT,,,,,,,,,uNtUk tEmEn2 yG nGeBaCa NiE,,,,,,,,jNgN PrNh SaKiTiN Ht sHbT KLn kRn ShBt ItU sEpErTyI,,,,,,,,tNgN DnGn MAtA,,,,,,,ST TNGN TRLK MT MNGIS,ST MT MNGIS TNGN MGHPSX,,,,,,I m SoRrY ,,,, * emank shabat sjati sgat ssah dcri dr kkasih hti, * sahabat itu ibarat kuku dengan jari, sakit di kuku jari merasakannya,... jika di dalam hidup sahabat bagaikan diri sendiri, sedih, senang, bahkan keluh kesah selalu mewarnai. berbahagialah yang punya sahabat..cwek 25th tapi klo sahabatnya itu mengambil seseorang yg kita sayank ,, apakan itu yg namanya sahabat ,, itu pngkhianatan ,, bkn seorang sahabat sejati . * Indahny dunia nmun hany smentara..indahny mimpi nmun jg hany skejap..tp indahny persahabatan yg d'barengi dgn kasih syang takkan trlupakan utk slamany.. * sahabat adalah cahaya kehidupan yang takan pernah padam.. memberikan warna yang indah dan begitu cerah untuk menbuka jalan ke depan.. senyumnya memberikan ketenangan batin.. kata-katanya adalah sumbu yang membakar jiwa.. tanpa dia dunia ini gelap.. * salut,,, selama persahabatan msh terjalin, pst akan mendatangkan kebahagiaan yanr tak terkira,,, * mening memlih prshbtn dari pd cinta kr5n prshbtn lbh baik dr pda cinta KU MEMLH PR SHBTN karna prshbtn lbih baik sahabat bagaikn intan yng sush didpt tpi mhal hargnya,shbt adlh sglnya,sahbtk mnyanyangmu slmnya,ku ingn kau sllu tau btp ku cyng pdmu,ku kn jg drm sllu.mski kdngkau mmbuatk skit dn mmbrkn prh dhti,tpi tk prnh lntr as syngk * musuh gampang di cari sedangkan sahabat susah di cari, makanya jangan sia-siakan seorang sahabat!!! tanpa sahabat qta tdk tau kemana qta akan cerita saat qta ada masalah,hanya sahabat yg qta akan temui.jang pernah sia"kan sahabat mu ya karena dia yg paling terbaik. * sahabat adalah mereka yang tak pernah menjauh ketika kita diacuhkan dunia... adalah mereka yang ada ketika tangan kita terikat dan saat mata kita buta.. adalah mereka yang mengenang kita saat kita taklagi berpijak pada bumi.. huffh..ada gkZa tmen ky g2 * ''tak ada ikatan seindah persahabatan biarpun percintaan tuh indah tapi taqq seindah persahabatan........ * jika....pagi ini .....kutersenyum bahagia ...... engkau pasti tertawa.....jika sore nanti aku menangis....egkau sangat bersedih.......sahabat..... * begitu bnyakl rintangan di dunia ini bertubi-tubi masalah datang silih berganti namun aku tetap tegar menghadapi semua ini karna di sebelah ku selalu ada sahabat yang selalu memberi ku semangat saat q terpuruk dalam dunia yang sangat kelam * persahabatan mmg bagaikan sejarah yg selalu d kng tp apakah shbt yg menghianati qt perlu d kenang jg? trimz........ * betapa indah persahabatan waah asik dari pada hubungan specia yang selalu diahiri kekecewaan.tp aku selalu sadar karna jiaka merasakan indahnya/manisnaya suatu pertemuan,maka akan merasakan betapa pahtnya perpisahan..tul ga?.. * Sahabat tak ubahnya atmosfer Yang melindungi semua makhluk di bumi Dengan merdam sebuah energi besar Menjadi sumber dari segala kehidupan Puisi Cinta Puisi cinta biasanya diciptakan untuk mengungkapkan perasaan cinta kepada seseorang atau sesuatu. Puisi cinta dapat ditujukan kepada keluarga, sahabat, kekasih, atau kepada Tuhan dan tanah air. Puisi cinta yang diungkapkan dengan simbol dan metafora memiliki fungsi menciptakan pemadatan makna dan memberi efek berkesan pada pembaca. Jika ingin menciptakan puisi cinta, bayangkanlah orang yang dicintai. Ciptakan puisi dengan memperhatikan suasana yang menyelimuti pada saat itu # O, Tuhanku # Biarkan aku menjadi embunmu # Memancarkan terangmu # Sampai aku hilang lenyap olehnya ..... Puisi cinta untuk kekasih * Pagi ini, semua terhenti * Semua menepi * Kekasih tak lagi mengurai sepi * Diuntainya kata menjadi mutiara sampai * Tak terperi, mengikat hati bersampir peluk dama * Puisi cinta untuk Ibu o Dalam pelukan kasih sayang o Dalam pengaharapan tak bertepi o Dalam lautan air mata ketulusan o Dalam doa-doa yang berhembus diterbangkan udara o Adalah dirimu o Kasih peilta jiwa o IBU * Puisi cinta untuk negeri o Selaksa sukma untuk negeri tercinta o Mengarungi tanah dan langitmu o Di ujung pemikiranku o Jiwaku o Kan kupersembahkan untukmu negeriku